Berita

Foto/RMOL

Politik

Larang Eks Napi Korupsi Nyaleg, KPU Tabrak UU Pemilu

SELASA, 03 JULI 2018 | 18:40 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkesan memaksakan terbitnya Peraturan KPU 20/2018 soal pelarangan mantan narapidana korupsi menjadi calon anggota legislatif.

Anggota Komisi II DPR RI, Edi Kusuma Wijaya berujar KPU sudah diperingatkan baik oleh parlemen atau Bawaslu dan pemerintah jika aturan itu akan menabrak UU 7/2017 tentang Pemilu.

"Kelihatannya dari pihak KPU masih ingin ngotot memasukkan masalah larangan eks napi kasus korupsi di dalam Peraturan KPU," ujar Edi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7).


Edi mengatakan seharusnya KPU cukup berpedoman pada UU 7/2017. Pasal 240 ayat 1 (G) UU Pemilu sudah mengatur dengan jelas bagaimana mantan narapidana dapat maju dalam pemilu.

Sekalipun PKPU itu sudah dipastikan ditolak untuk diundangkan oleh Kemenkumham, dia jelaskan bahwa ada batas waktu 30 hari sejak aturan itu diajukan maka otomatis berlaku.

Sehingga, kata politisi PDI Perjuangan ini, untuk meluruskan KPU dengan jalan UU maka bisa dilakukan uji materi di Mahkamah Agung bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan.

"Termasuk dari pihak Komisi II sudah ada yang mewacanakan akan melakukan membentuk pansus angket terhadap KPU, ini sudah dipelopori oleh teman-teman dari fraksi PPP," tukasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya