Berita

Foto/RMOL

Politik

Ketum PBNU: Pilkada 2018 Dapat Pujian Dari Media Asing

SELASA, 03 JULI 2018 | 16:32 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj tampak bangga atas situasi kondusif selama Pilkada serentak 2018 lalu.

Menurutnya, terjaganya keamanan selama Pilkada 2018 kemarin membuat Indonesia mendapatkan pujian dari berbagai media internasional.

"Alhamdulillah kita bersyukur ya pilkada kemarin tanpa gejolak yang berarti dan tidak ada isu sara, tidak ada konflik yang sampai mengancam. Itu pun komentar dari luar negeri itu bagus semua, semua media seperti Al Jazeera, sangat-sangat memuji pelaksanaan pilkada kemarin," ujar Said Aqil Siroj di Universitas Negeri Jakarta, Selasa (3/7).


Meski mengaku sempat khawatir akan terjadi konflik antar umat seperti pada Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu, namun ternyata yang ia khawatirkan tidak terjadi sama sekali.

"Sebelumnya memang sempat khawatir akan terjadi seperti DKI kemarin, tapi alhamdulillah tidak," imbuhnya.

Ia juga optimis bahwa meredamnya isu sara dan konflik politik identitas tersebut, akan berlanjut hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Mudah-mudahan, harus dong, harus kita pelihara keamanan ini, kita sudah mampu menunjukkan pada dunia terutama umat islam bangsa ini mampu berdemokrasi, ngerti berdemokrasi, paham berdemokrasi, mengatur kebersamaan," paparnya.

Tak luput, ia juga mengimbau agar semua pihak bisa kompak melawan politik agama demi kepentingan politiknya.

"Satu saja yang saya himbau, satu aja, jangan sekali-kali politik agama dibawa-bawa untuk kepentingan politik, itu bahaya sekali," harapnya.

Dalam kuliah umumnya di UNJ, demi menjaga keamanan dan perdamaian tersebut ia juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga budaya sendiri dan jangan terpengaruh budaya asing yang negatif.

Budaya di Indonesia itu, kata dia, menjunjung tinggi tata krama dan persaudaraan yang tidak dimiliki oleh budaya lain.

"Jangan hanya teriak jaga NKRI, jaga persatuan, tapi juga jaga budaya kita, budaya kita jauh lebih baik dibanding budaya negara lain bahkan lebih bagus dari budaya negara Arab," tegasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya