Berita

Irfan Ahmad Fauzi/Net

Politik

Harga BBM Naik, Jokowi Tak Serius Kelola Negara

SENIN, 02 JULI 2018 | 22:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan bukti pemerintahan Joko Widodo tak serius dalam mengelola negara. Sekalipun, yang naik adalah harga BBM non subsidi.

"Naiknya harga BBM yang kesekian kali ini membuktikan pemerintah tidak pernah serius mengelola negara. Agar rakyat diam, mereka menaikkanya di malam buta," ungkap Ketua umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Irfan Ahmad Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Senin (2/7).

Irfan menyebut pemerintah mempermainkan rakyat. Kenaikannya dilakukan diam-diam. Kenaikan harga BBM, katanya, juga menunjukkan pemerintah mencekik rakyat di tengah sulitnya beban hidup.


Ia pun menuding Menkeu Sri Mulyani Indrawati (SMI) sudah ingkar janji, karena pada pembahasaan RAPBN 2017, ekonom yang pernah menjabat direktur di Bank Dunia itu berjanji tidak akan menaikan harga BBM.

"Dulu pas tahun 2017, Bu Sri Mulyani mengatakan tidak akan ada kenaikan harga BbM dan gaselpiji 3 kilo. Tapi faktanya sekarang BBM dinaikkan berkali-kali," tegasnya.

Bahkan di berbagai daerah, BBM khususnya pertamax dan gas elpiji 3 kg sudah naik. Praktis, di tahun-tahun politik kondisi rakyat kian tak menentu.

Harga BBM naik per Minggu, 1 Juli 2018. Jenis Pertamax dijual Rp 9.500/liter atau naik Rp 600. Pertamax Turbo Rp 10.700/liter atau naik Rp 600. Sementara Pertamina Dex Rp 10.500/liter atau naik Rp 500.

"Saya juga dapat info dari kader di daerah, BBM sudah pada naik dan gas elpiji juga naik," pungkas Irfan.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya