Berita

Foto/Net

Bisnis

Harga BBM Naik, Jokowi Didesak Depak Sri Mulyani Dan Rini Soemarno

SENIN, 02 JULI 2018 | 15:49 WIB | LAPORAN:

Kenaikan harga bahan bakar minyak non subsidi jenis Pertamax, berujung pada tuntutan agar Presiden Joko Widodo untuk memecat Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98), Willy Prakarsa menilai kedua menteri itu adalah orang yang paling bertanggung jawab atas harga Pertamax Cs mulai 1 Juli 2018 pukul 00.00 WIB.

Yang mana harga Pertamax naik Rp 600 menjadi Rp 9.500 per liter, Pertamax Turbo naik Rp 600 menjadi Rp 10.700 per liter, Pertamina Dex naik Rp 500 menjadi Rp 10.500 per liter, serta harga Dexlite naik Rp 900 menjadi Rp 9.000 per liter.


Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi ini berlaku di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Padahal, sesuai dengan RAPBN tahun anggaran 2018 lalu, Menkeu Sri Mulyani pernah bilang kalau tidak akan ada kenaikan harga BBM, elpiji 3 kg, dan listrik di tahun 2018.

“Presiden Jokowi harus tegas copot (Menteri Rini dan Sri Mulyani). Kenaikan BBM dan lemahnya rupiah atas dolar perlu ketegasan Jokowi, jika perlu segera evaluasi kedua menteri tersebut," desaknya, Senin (2/7).


Kalaupun masih enggan 'mendepak' kedua menteri itu dari kabinetnya, maka menurut dia Jokowi harus menambah jumlah personel Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) demi mengawasi kinerja mereka.

"Tambah personil Wantimpres ahli ekonomi untuk mengawasi kinerja Menkeu dan Menteri BUMN dibalik kenaikan Harga BBM," tukasnya. [fiq]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya