Berita

Amien Rais/Net

Politik

Hidayat Nur Wahid: Pencapresan Amien Rais Tergantung Putusan MK

SENIN, 02 JULI 2018 | 12:50 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan pendeklasian Amien Rais sebagai calon presiden 2019 oleh Koalisi Umat Madani belum cukup.

Amien yang merupakan pendiri PAN masih terganjal dengan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20-25 persen.

Sedangkan PAN belum mencapai persyaratan tersebut, sehingga harus menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materi Pasal 222 UU 7/2017 tentang Pemilihan Umum.


"Ini negara demokrasi dan kita sangat memahami aspirasi masyarakat yang beragam, namun negara kita bukan hanya berpaham demokrasi, tapi merupakan negara hukum. Untuk itu perlu bagi kita menimbang aturan hukum yang sudah ada salah satunya terkait presidential threshold," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/7).

"Jadi secara demokrasi tentu kami menghormati pihak yang mendeklarasikan Pak Amien jadi capres, silahkan saja tetapi bagaimana nantinya tergantung pada putusan MK," tambahnya.

Lebih lanjut wakil ketua MPR itu juga mengharapkan agar MK terkait presidential threshold dapat segera memberikan keputusan agar dapat menyelesaikan apa yang telah menjadi polemik selama ini.

"Tentu kami (PKS) juga menunggu dan sangat berharap MK segera putuskan perkara ini, agar polemik ini pun segera selesai," imbuhnya.

Hidayat juga menegaskan bahwa partainya dari awal sudah dengan jelas menolak adanya aturan presidential threshold.

"Sejak dari awal PKS di DPR sudah walk out, Demokrat, PAN dan Gerindra semua juga sudah walk out'. Jadi sejak awal sikap kami jelas, kami menolak aturan tersebut," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya