Berita

Ketua Umum Partai Nasdem Surya paloh/Net

Politik

Klaim Kemenangan Nasdem Dinilai Semu

SENIN, 02 JULI 2018 | 03:57 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Klaim Partai Nasdem sebagai partai yang paling banyak meraih kemenangan dalam Pilkada Serentak 2018 dinilai semu.

Hal itu karena kemenangan hanya diukur dari berapa pasangan calon yang didukung partai besutan Surya Paloh.

"Seharusnya kemenangan dilihat dari berapa kader partai yang berhasil memenangkan pilkada. Bukan jumlah dukungan kepada paslon," kata Direktur Eksekutif Segitiga Institute, M Sukron, di Jakarta, Minggu (1/7).


Menurut Sukron, kalau di sejumlah daerah dukungan sebuah partai sifatnya hanya menggenapi syarat dukungan paslon yang didukung partai-partai besar, seharusnya itu tidak perlu diklaim sebagai kemenangan.

"Apalagi dibesar-besarkan. Itu namanya kemenangan semu," imbuhnya.

Menurut Sukron, klaim kemenangan partai dalam pilkada, sebenarnya ada pada seberapa banyak kader partai sendiri yang terpilih sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah.

"Karena dari sinilah dapat terlihat keberhasilan kaderisasi kepemimpinan partai tersebut," ujarnya.

Dalam pilkada di 17 provinsi, menurut hasil hitung cepat, Nasdem mendudukan tiga kadernya sebagai gubernur, yakni Viktor Laiskodat (NTT), Herman Deru (Sumsel) dan Ali Mazi (Sultra). Namun, dari tiga politikus tersebut itu hanya Viktor yang benar-benar kader asli Nasdem.

Sementara, Herman Deru diketahui masuk Nasdem saat mendaftar sebagai cagub, dan Ali Mazi adalah bekas kader senior Partai Golkar.

"Kalau begini, di mana letak sukses kaderisasi kepemimpinan partainya?" kata Sukron.

Sebelumny dari pilkada di 17 provinsi, Nasdem mengklaim menang di 11 provinsi. Padahal, dari jumlah kemenangan tersebut, partai sempalan Golkar itu hanya berhasil mendudukan empat kadernya, yakni untuk tiga posisi gubernur dan satu posisi wakil gubernur.

Sementara, masih ada partai lain yang lebih banyak mendudukan kadernya sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. Misalnya, PDI Perjuangan yang berhasil mendudukan tujuh kadernya di provinsi, yakni empat posisi gubernur dan tiga wakil gubernur. [nes]


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya