Berita

Ahmad Muzani/RMOL

Politik

Gerindra: Kalau Survei Saja Keliru, Quick Count Juga Bisa Sama

SENIN, 02 JULI 2018 | 02:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai prediksi lembaga survei seperti kampanye terselubung.

Hal itu lantaran banyak prediksi dari survei yang meleset. Ia memberi contoh survei perolehan suara Sudirman Said diprediksi hanya mencapai 10-12 persen, maksimum 13 persen. Namun dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei perolehan suara Sudirman Said dan Ida Fauziah mencapai 40 persen.

Menurut wakil ketua MPR wajar jika ada prediksi yang meleset, tapi jika melesetnya terlampau jauh patut dipertanyakan.


"Suara Sudirman Said mencapai 40 persen lebih bisa dicek. Di Jabar juga, Rindu bisa menang di atas 40 persen, nyatanya tidak," ujar Muzani saat ditemui di rumah dinasnya, Jakarta, Minggu, (1/7).

Muzani juga merasa heran dengan alasan yang menyatakan mesin partai pendukung Sudirman-Ida tidak berjalan. Nyatanya, kinerja Gerindra beserta partai pendukung di Pilkada Jateng dan Jabar tak bisa diprediksi.

"Jadi mereka berkelit dengan alasan karena pengaruh mesin politik yang tak bisa diprediksi," ujarnya.

Lebih lanjut Muzani menilai jika survei bisa mendapat anggka yang tidak sama, bisa jadi hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei juga bisa jauh dari prediksi. Makanya Muzani menyarankan jangan begitu cepat bergembira dengan hasil hitung cepat.

"Kalau survei bisa keliru ya berarti Qiuck Count juga bisa keliru, makannya kita tunggu saja hasil keputusan KPU," pungkasnya. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya