Berita

Foto/RMOL

Politik

Gerindra: Lembaga Survei Seperti Kampanye Terselubung

MINGGU, 01 JULI 2018 | 22:24 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, keberadaan lembaga-lembaga survei beserta hasil surveinya sebelum pilkada seperti kampanye terselubung.

“Ini yang saya anggap bahwa sepertinya cara-cara praktik seperti ini akan dipraktikan dalam pilpres 2019. Dan menurut saya ini bagian dari kampanye terselubung,” ucap Muzani di rumah dinasnya di daerah Kemang, Jakarta, Minggu (1/7).

Menurut Wakil Ketua MPR ini, hasil survei itu telah mengganggu psikologi pemilih sehingga persis dengan tindakan kampanye hanya berkedok ilmu pengetahuan.


“Kami merasa ketika survei dilakukan kami merasa di-adjust, diframing, bahkan diteror, termasuk dihukum, elo hanya sekian persen,” tegasnya.

Sambung pria asal Lampung tersebut, hal itu sama saja menghukum partai dan pendukungnya, menghukum calon gubernurnya bahkan pemilihnya. Sehingga, ia mengingatkan, persoalan ini adalah pertaruhan intelektual dan keilmuan.

“Ini pertanggungjawaban intelektual lah elo gimana masa kemarin pas survei ini kagak dibaca dan sekarang cuma bisa ngeles,” tandasnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya