Berita

Rizal Ramli foto bersama warga/RMOL

Politik

Rizal Ramli: Cita-Cita Gus Dur Ingin Polisi Indonesia Seperti Di Inggris

MINGGU, 01 JULI 2018 | 09:19 WIB | LAPORAN:

Ekonom senior, DR. Rizal Ramli turut memanfaatkan momentum car free day di bilangan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, untuk berolah raga.

"Kebetulan ingin jalan-jalan, sudah lama nggak olah raga. Ternyata ramai betul," ucap Rizal di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, pagi ini (Minggu, 1/7).

Dalam kesempatan itu, Rizal pun mengucapkan selamat Hari Bhayangkara yang tiap tahun diperingati setiap tanggal 1 Juli.


"Selamat ulang tahun kepada polisi, Hari Bhayangkara," ujar Rizal.

Rizal mengingatkan, Polri terpisah dari TNI seperti sekarang sejak masa pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). "Dulu polisi kan di bawah tentara, Gus Dur ingin polisi jadi kekuatan sipil sehingga kami pisahkan dari TNI," ulas Rizal.

Hanya ia berpesan supaya tidak dimulai lagi dwifungsi politik. "Kami dulu hentikan, saya bersama Pak SBY, Pak Jenderal Almarhum Agus Wirahadikusumah, Pak Nurcholish Madjid itu Komite Reformasi angkatan bersenjata sebelum reformasi," tuturnya.

Kala itu Presiden Soeharto ingin Nurcholish menjadi ketua Komite Reformasi tapi ditolaknya. Rizal menegaskan, dwifungsi ABRI dihentikan supaya tidak bermain politik. Namun belakangan ini Rizal menangkap ada gejala polisi mulai main-main politik lagi.

"Sebaiknya ini dihentikan jangan ada lagi dwi fungsi politik karena Gus Dur dulu cita-citanya kepingin polisi Indonesia seperti polisi Inggris," ujar mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Gus Dur ini.

Di Inggris, terang Rizal, polisi hanya bermodal petungan dan tidak bersenjata sehingga rakyat merasa diayomi. Demikian pula polisi di Scotlandia, menurut Rizal, dari segi penyelidikan paling bagus.

Gejala polisi main politik kata Rizal, bisa dilihat salah satunya dari pengangkatan perwira lembaga penegak hukum itu menjadi pejabat gubernur. "Janganlah, polisi kan kesejahteraannya sudah paling bagus, kesejahteraan paling baik selama ini. Jangan main-main politik, kalau main politik ya pensiun," cetusnya.[wid]

  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya