Berita

Foto/Net

Politik

Banyak Menangkan Pilkada, Jokowi Bisa Ambil Cawapres Dari Golkar

MINGGU, 01 JULI 2018 | 05:46 WIB | LAPORAN:

Dengan komposisi kemenangan di Pilkada Serentak 2018, bukan mustahil calon pendamping petahana Joko Widodo berasal dari Partai Golkar.

"Kalau mengusung Jokowi maka ini hal yang menggembirakan karena Golkar memiliki basis kekuatan massa yang besar terlihat pada kemenangan Pilkada 2018. Maka bisa saja Jokowi meminang cawapresnya dari Golkar lagi," jelas pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing kepada redaksi, Minggu (1/7).
 
Menurutnya, berkat memimpin Golkar dengan baik dan sukses di pilkada bisa saja Jokowi mempertimbangkan Airlangga Hartarto, ketum Golkar yang juga menjabat menteri perindustrian sebagai calon wapresnya.


"Siapa wakil yang kuat dan memenangkan pilkada terutama dimenangkan kader internal tentu akan membuat posisi partai itu menjadi kuat. Kemenangan Golkar saat ini tentu menjadi modal besar. Jokowi bisa ambil calon wakil presidennya untuk tingkatkan elektabilitasnya dengan melihat hasil pilkada yang diraih Golkar saat ini” beber Emrus.

Di sisi lain, Airlangga juga diterima semua pihak di berbagai faksi di internal Golkar. Tentu akan membuat Golkar semakin solid dalam menghadapi Pileg dan pilpres 2019 nanti.

"Artinya Airlangga Hartarto memiliki leadership yang kuat, berdiri di antara faksi-fraksi di Golkar. Dan bukan rahasia lagi selama ini ke mana pun Golkar memberikan dukungan capresnya dalam pilpres selalu berujung pada kemenangan," papar Emrus yang juga direktur eksekutif Emrus Corner.

Diketahui, dalam pilkada kali ini, Golkar memenangkan sembilan pemilihan di tingkat provinsi sebanyak 52,94 persen dari 17 pertarungan, 22 dari 39 pemilihan wali kota atau 56,41 persen, dan 48 dari 115 pemilihan bupati atau 41,74 persen. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya