Berita

Jaya Suprana

Rekor Dunia MURI Untuk Bursa Efek Indonesia

SABTU, 30 JUNI 2018 | 06:18 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MASIH dalam suasana Lebaran, pada hari Jumat 22 Juni 2018 pukul 14.00 WIB di markas besar Bursa Efek Indonesia, Museum Rekor Dunia Indonesia menganugerahkan penghargaan Rekor Dunia kepada PT Bursa Efek Indonesia atas karya prestasi "Penerbitan Buku Pedoman Investasi dengan Huruf Braille".

Merakyat

Sebagai pendiri MURI, saya pribadi bukan hanya menghormati serta menghargai namun juga membanggakan Rekor Dunia BEI sebagai mahakarya multi makna, multi aspek dan multi sasaran.


Penulisan buku pedoman investasi dengan judul "Yuk Nabung Saham" oleh Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan sengaja menggunakan isilah "Nabung" demi mengakrabkan istilah Investasi dengan generasi muda jamanow.

Ajakan "Yuk Nabung" merakyatkan istilah Investasi Saham yang terkesan terlalu "ilmiah" sehingga sulit dimengerti masyarakat awam.

Di sisi lain prakarsa menerbitkan buku pedoman Investasi dengan Huruf Braille mengejawantahkan makna Kemanusiaan Adil dan Beradab sekaligus Keadilan Sosial Begi Seluruh Rakyat Indonesia termasuk rakyat Indonesia yang menyandang tunanetra.

Penerbitan buku pedoman investasi dengan huruf Braille menembus barier yang menghalangi kaum tunanetra Indonesia untuk membaca buku edukasi tentang bagaimana cara mudah melakukan investasi saham di BEI.

Kreatif, Inovatif dan Edukatif

Maka penerbitan buku pedoman Investasi dengan huruf Braille yang diprakarsai PT Bursa Efek Indonesia dan diterbitkan oleh Elex Komputindo merupakan suatu Rekor Dunia mengandung makna kreatif, inovatif, edukatif demi mewujudkan sila-sila Kemanusiaan Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia bukan sekedar sebagai slogan politik namun menjadi kenyataan yang memiliki manfaat nyata bagi negara, bangsa dan seluruh rakyat Indonesia. Merdeka! [***]

Penulis adalah pendiri MURI sebagai lembaga Gerakan Kebanggaan Nasional

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya