Berita

Nusantara

Nasdem Sapu Bersih Kalbar Dan Sultra

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 15:12 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Nasdem melakukan tabulasi penghitungan Pilkada serentak 2018. Dari perhitungan tersebut Nasdem melakukan sapu bersih di dua provinsi yaitu Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara.

Di Kalbar, Nasdem menang satu pilgub lima pilkada kabupaten/kota. Sementara itu di Sultra, Nasdem berjaya satu pilgub dan tiga pilkada kabupaten/kota.

Sekretaris Bappilu DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, di Kalbar dan Sultra semua calon yang diusung oleh partai Nasdem menang. Ini semakin menegaskan bagaimana pendekatan ilmiah dan politik tanpa mahar sangat membantu para kandidat untuk memenangkan kontestasi pilkada.


"Kami telah melakukan penghitungan baik dari hasil quick count ataupun real count yang dilakukan di posko-posko pemenangan calon kepala daerah. Paling menggembirakan dan sapu bersih itu terjadi di dua provinsi. Baik itu pilgub maupun pilkada tingkat kabupaten/kota," ujar Willy Aditya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/6).

lebih lanjut dia mengatakan, semua calon kepala daerah yang nantinya disahkan oleh KPU agar bisa bekerja maksimal untuk kepentingan publik. Semua kepala daerah harus menjadi milik masyarakat tempat daerahnya memimpin, tidak boleh mengkotak-kotakkan antara pendukung dan bukan.

Kemenangan di pilkada hanya pintu masuk untuk pembangunan, memajukan dan mensejahterakan sesuai dengan visi misi yang disampaikan selama kampanye.

"Selanjutnya Partai Nasdem akan mengawal kandidat yang menang agar mampu menjalankan program dan janji kampanye dapat dilaksanakan secara maksimal," tutup Willy Aditya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya