Berita

Chinatown di Vancouver/Net

Jaya Suprana

Perjuangan Warga Chinatown Vancouver Melawan Penggusuran

KAMIS, 28 JUNI 2018 | 08:28 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

KOTA Vancouver di pantai Barat Kanada kerap kali terpilih oleh para ilmuwan tatakota dunia untuk dinobatkan sebagai kota paling nyaman dihuni di planet bumi ini. Maka kaum imigran termasuk dari Jakarta berduyun-duyun pindah bermukim ke kota nyaman nan indah permai itu.

Penggusuran
Di dalam kota Vancouver hadir kawasan yang disebut sebagai Chinatown seperti di San Fransisco, Los Angeles, New York dan lain-lain kota besar di benua Amerika belahan Utara. Jalan East Pender di Chinatown merupakan satu di antara sekian banyak Community Centre sebagai tempat berkumpul masyarakat keturunan China di Vancouver.

Ternyata Chinatown Vancouver memiliki nasib mirip Kampungpulo, Kalijodo, Pasar Akuarium, Bukit Duri dan kawasan lain-lain di Jakarta yang dianggap hukumnya wajib untuk digusur atas nama pembangunan. Ternyata kebijakan pembangunan pemerintah Vancouver agak mirip pemerintah Jakarta sebelum Anies-Sandi yaitu tega hati menggusur rakyat miskin yang dianggap tidak berdaya melawan penggusuran.

Ternyata Chinatown Vancouver memiliki nasib mirip Kampungpulo, Kalijodo, Pasar Akuarium, Bukit Duri dan kawasan lain-lain di Jakarta yang dianggap hukumnya wajib untuk digusur atas nama pembangunan. Ternyata kebijakan pembangunan pemerintah Vancouver agak mirip pemerintah Jakarta sebelum Anies-Sandi yaitu tega hati menggusur rakyat miskin yang dianggap tidak berdaya melawan penggusuran.

#SaveChinatown

Hanya beda dengan warga Kampungpulo, Kalijodo, Pasar Akuarium, Bukit Duri yang telah terbukti sudah tergusur, warga Chinatown Vancouver masih belum tergusur akibat masih melakukan perlawanan terhadap pemerintah Vancouver yang sudah menyusun rencana menggusur mereka atas nama pembangunan infra struktur demi membangun kawasan Chinatown menjadi lebih megah dan lebih mahal dijual oleh para developer yang sebagian besar berasal dari Republik Rakyat China.

Di bawah pimpinan anak-anak muda keturunan China seperti Kevin Huang dan Melody Ma, warga Chinatown bersatu padu melakukan gerakan #SaveChinatown demi gigih melakukan perlawanan sengit terhadap niat pemerintah menggusur warga Chinatown yang merupakan kelompok rakyat relatif paling miskin di Vancouver. Lain padang lain belalang maka lain Vancouver lain Jakarta.

Pancasila
Sementara pemerintah Jakarta sebelum Anies-Sandi terbukti tidak peduli Amanat Penderitaan Rakyat Tergusur sehingga tega hati menggusur Kampung Pulo, Kalijodo, Pasar Akuarium dan Bukit Duri, tampaknya pemerintah Vancouver malah lebih menghayati Pancasila sebab lebih berkenan mematuhi makna luhur yang terkandung pada sila Kemanusiaan Adil dan Beradab serta Keadilan Bagi Seluruh Warga Vancouver maka perduli Amanat Penderitaan Rakyat Tergusur.

Syukur Alhamdullilah, sampai saat naskah ini dimuat RMOL, terkesan bahwa pemerintah Vancouver belum kunjung tega melakukan penggusuran terhadap tanah dan bangunan yang sudah sejak puluhan tahun hadir di Chinatown Vancouver yang sedang dibela gerakan #SaveChinatown.

Insya Allah, warga Chinatown Vancouver berhasil dalam perjuangan mempertahankan bangunan dan tanah mereka dari angkara murka penggusuran. [***]


Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Berkelanjutan
 

 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya