Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Polri-TNI Wajib Berpihak Kepada Rakyat

RABU, 27 JUNI 2018 | 08:15 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

GARA-gara Piala Dunia 2018 (meski timnas Indonesia belum ikut berlaga) perhatian masyarakat Indonesia  terpecah-belah sehingga banyak yang lupa bahwa pada tanggal 27 Juni 2018 diselenggarakan Pilkada 2018.

Banyak pula yang lupa bahwa pada Pilkada secara politis praktis TNI dan Polri tidak boleh berpihak.

Undang-undang


UU Tahun 2002 tentang Polri menyatakan bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis serta tidak menggunakan hak memilih dan dipilih.

Sementara UU Pasal 47 Ayat 1 Tahun UU Pasal 28 Nomor 2 2004 tentang TNI menyatakan bahwa Prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan.

Pada hakikatnya, Undang-Undang menegaskan bahwa tugas utama TNI dan Pemilu adalah bukan berpolitik praktis namun menjaga ketahanan serta keamanan negara, bangsa dan rakyat Indonesia.

Maka Presiden VI Republik Indonesia, Prof. DR. Susilo Bambang Yudhoyono serta mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo bijak dan benar dalam menegaskan kembali bahwa memang mutlak dibutuhkan kenetralan TNI dan Polri pada Pilkada 2018.

Abdi Rakyat

Pada hakikat kenyataan tatanegara, polisi dan prajurit sama sekali bukan abdi partai politik atau politisi. Mengingat penyelenggara Pilkada bukan parpol tetapi negara maka Polisi dan TNI bukan berpihak ke parpol apalagi para peserta Pilkada namun kepada penyelenggara Pilkada yaitu negara.

Dan mengingat sabda Jenderal Besar Soedirman pada masa perjuangan membela kemerdekaan bangsa Indonesia bahwa rakyat adalah Ibunda Tentara Nasional Indonesia serta juga mengingat fakta tak terbantahkan bahwa sebuah negara mustahil hadir tanpa rakyat, maka dapat disimpulkan bahwa Polri-TNI adalah Abdi Rakyat.

Maka merupakan kewajiban, tanggung jawab serta tugas utama Polri-TNI sebagai Abdi Rakyat pada setiap Pilkada mau pun segenap pemilihan umum yang diselenggarakan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk senantiasa berpihak kepada rakyat Indonesia. Merdeka! [***]

Penulis adalah seorang rakyat Indonesia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya