Berita

Foto/Net

Politik

Jokowi, Kalau Sudah Tak Mampu Sebaiknya Kibarkan Bendera Putih!

SELASA, 26 JUNI 2018 | 13:49 WIB | LAPORAN:

Tiga versi aturan tentang hari libur nasional untuk gelaran Pilkada serentak 2018, yang jatuh pada Rabu (27/6) nanti karena Presiden Jokowi tidak profesional. Karenanya, jika tak mampu memimpin negara ini dengan profesional, sebaiknya Jokowi segera menyerah.

Ketua Majelis Jaringan aktivis Pro Demokrasi ( ProDem), Syafti Hidayat menilai kalau adanya tiga versi dari satu aturan itu merupakan bukti kalau Jokowi tidak membaca secara tuntas terlebih dahulu apa yang akan dia tandatangani.

"Enggak wajar. itu menunjukkan kerja yang tidak profesional. Sebaiknya Jokowi membaca tuntas semua surat sebelum ditanda tanganinya," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/6).


Jokowi ditekankannya wajib membaca semua surat yang harus ditandatanganinya secara tuntas dan jelas, agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Meskipun diakuinya, hal itu memanglah bukan perkara mudah.

Kalau memang untuk membaca semua surat yang akan ditandatanganinya saja tak mampu, maka pria yang akrab disapa Uchok ini mengimbau Jokowi untuk tak lagi mencalonkan dirinya pada Pilpres 2019 nanti.

"Jadi presiden itu memang memang berat tugas dan tanggung jawabnya. Kalau gak mampu, cepat kibarkan bendera putih, menyerah! Dan serahkan ke yang lain saja. Ini salah satu penyebab marak dan makin populernya gerakan #2019GantiPresiden," pungkasnya kembali menegaskan.

Perlu diketahui, Uchok bersama beberapa pentolan ProDem dulunya merupakan pendukung Jokowi.

Namun belakangan, karena merasa mantan Walikota Solo itu tak mampu menunaikan janji-janji kampanyenya, individu-individu yang merasa harus mertanggungjawabkan dukungan mereka kepada masyarakat  pun melepaskan diri dari predikat relawan. Mereka menggelar aksi unjuk rasa taubatan nasuha di depan Istana Negara pada Jumat (17/3) lalu. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya