Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Banyak Yang Ingin Jadi Capres Tapi Tidak Punya Konsep Jelas

SENIN, 25 JUNI 2018 | 22:34 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Tokoh nasional yang juga calon presiden Rizal Ramli menyebut kompleksitas masalah Indonesia hanya bisa diselesaikan oleh pemimpin yang baik, bukan pemimpin yang sekedar mencari kekuasaan dan uang.

Menurutnya, banyak yang ingin jadi capres namun tidak memiliki konsep yang jelas menyangkut masalah politik, hukum dan ekonomi.

Untuk itu jugalah ia menitip pesan kepada para bakal capres/cawapres untuk berfikir membenahi Indonesia. Sebab, sambung Rizal, rakyat Indonesia sudah sangat lelah berharap adanya perubahan yang lebih baik.


"Masalah Indonesia ini sangat ribet, banyak yang sudah putus asa. Sebenarnya tidak ada yang ribet asal pilih pemimpin yang benar. Dulu Bung Karno memimpin bangsa ini karena ingin perubahan. Jadi memimpin jangan cuma mengharap kemewahan dan uang, kasihan rakyat kita ini," ujarnya saat ditemui di daerah Tebet, Jakarta, Senin, (25/6).

Lebih lanjut, untuk membuat perubahan tidaklah mudah. Saat menjabat Menko Maritim dan Sumberdaya di era pemerintahan Jokowi, dirinya telah menjalankan revolusi mental yang sebenarnya sesuai visi Jokowi.

Namun karena banyak kepentingan yang terganggu karena langkahnya menjalankan revolusi mental, posisi Rizal di pemerintahan mulai terancam.

Salah satu revolusi yang dijalankannya yakni evaluasi Garuda dan proyek 35 megawatt.

"Memang banyak yang terganggu, tapi itulah kita benahi negara," bebernya.

Langkah revolusi Rizal itupun berujung pergantian menko Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun Rizal justru mengucapkan banyak terima kasih kepada Jokowi dan tak ada perasaan dendam kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Saya terima kasih dipecat presiden, saya jadi punya waktu banyak keliling Indonesia, biarkan masa lalu ya masa lalu, yang terpenting Indonesia perlu berubah," pungkasnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya