Berita

Bank BJB

Melatih Anak Menabung Sejak Dini Lewat Bank BJB

SENIN, 25 JUNI 2018 | 17:27 WIB | LAPORAN:

. Budaya menabung masyarakat Indonesia terbilang cukup rendah dibandingkan dengan negara Asia lain.Tercermin dari rendahnya marginal propensity to save atau 'keinginan untuk menabung' masyarakat meskipun produk domestik bruto (PDB) meningkat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tahun 2015, rasio tabungan terhadap PDB hanya sebesar 34,8%. Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan Singapura dan Tiongkok yang mencapai 49% atau Filipina sebesar 46%.

Padahal, Indonesia dikaruniai jumlah penduduk yang sangat besar. Jumlah tersebut seharusnya dapat menjadi salah satu kekuatan bagi industri jasa keuangan nasional dalam meningkatkan rasio porsi tabungan.

Menyikapi fakta tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kemudian menggagas program nasional berupa tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) pada tahun 2015. Tujuannya adalah untuk membangun serta membentuk budaya gemar menabung sejak usia dini.

Bank BJB kemudian hadir sebagai salah satu perbankan yang pertama kali mendukung dan memperkenalkan tabungan SimPel kepada masyarakat. Keterlibatan Bank BJB merupakan bukti dukungan atas program pemerintah terkait inklusi keuangan berkelanjutan.

"Kami berharap BJB dapat menjadi salah satu bagian yang turut memberikan pendidikan kepada generasi penerus bangsa. Menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban, melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup," ujar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan beberapa waktu lalu.

Adaptasi produk kemudian dilakukan sesuai dengan keadaan dan karakteristik pelajar. Tujuannya agar SimPel diminati dan dapat menarik keinginan pelajar untuk menabung di bank, baik dari tingkat pendidikan TK hingga SMA atau SMK.

Salah satu penyesuaian yang dilakukan adalah dengan memberikan kemudahan dalam persyaratan pembukaan rekening dengan setoran awal hanya Rp5.000. Fitur menarik lain dihadirkan melalui nama rekening atas nama pelajar meski belum memiliki KTP.

"Kami terus memberi stimulasi kepada para pelajar untuk gemar menabung. Karena menabung dapat memberikan banyak manfaat sebagai investasi dan persiapan di masa depan,” ujar Ahmad Irfan.

Terlebih SimPel tidak memberikan bunga kepada nasabah. Sebagai gantinya, Bank BJB memberikan reward yang sangat menarik kepada nasabah pelajar. Misalnya, pemberian reward kepada pelajar yang paling rajin menabung.
Adapun mekanisme pembukaan rekening adalah dengan mengisi formulir di kantor Bank BJB dan menyertakan Kartu Pelajar sebagai KTP. Formulir tersebut ditandatangani oleh orang tua dan anak sebagai nasabah pelajar.

Untuk lebih mendekatkan SimPel dan meningkatkan minat pelajar untuk menabung, Bank BJB telah bekerja sama dengan beberapa pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Selain SimPel, Bank BJB juga memiliki produk tabungan anak, yakni BJB Tandamata My First yang diperuntukan bagi usia di bawah 17 tahun. Persyaratan yang harus dilengkapi juga terbilang mudah, yakni hanya menyerahkan dokumen berupa KTP orang tua dan akta kelahiran anak beserta setoran awal senilai Rp50.000.

Keunggulan utama dari BJB Tandamata My First adalah bebas biaya administrasi bulanan tabungan dan kartu ATM. Selain itu juga gratis pembuatan kartu perdana serta bebas biaya tarik tunai di seluruh ATM di Indonesia, baik Bank BJB, Bersama, dan Prima.


Tabungan BJB Tandamata My First juga menggunakan nama nasabah anak dengan desain karakter yang menarik. Dengan begitu, diharapkan anak dapat merasa bangga serta memberikan semangat untuk terus meningkatkan saldo tabungan.

Dalam mengenalkan dan meningkatkan jumlah nasabah tabungan BJB Tandamata My First, Bank BJB mengemasnya lewat ragam kegiatan yang melibatkan peserta pelajar. Salah satunya adalah melalui kompetisi BJB Soccer Festival dan BJB Futsal Championship.

Peserta pelajar yang berasal dari tingkat pendidikan SD hingga SMA pada kedua kompetisi tersebut telah lebih dulu diberikan persyaratan untuk membuka tabungan BJB Tandamata My First.

"Jadi peserta harus lebih dulu membuka tabungan Bank BJB Tandamata My First dengan saldo minimal Rp200.000. Jadi tabungan dapat dilanjutkan dan tidak dikenai biaya pendaftaran," ujar Ketua Bidang Olahraga BJB Club, Hendi Heryawan.

Kepedulian Bank BJB dalam mengenalkan dan menggiatkan kembali semangat menabung di kalangan pelajar ini sejalan dengan tujuan bisnis untuk meraih number of account dan dana pihak ketiga. Mengingat kalangan pelajar merupakan salah satu target pasar Bank BJB.

"Selain itu juga diharapkan dapat meningkatan brand awareness serta corporate image Bank BJB kepada masyarakat sebagai bank yang peduli terhadap bidang olahraga dan kegiatan positif para generasi muda," ujar Pemimpin Grup Marketing Communication Corporate Secretary Division Bank BJB Susie Permatasari [***]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya