Berita

net

Politik

Ormas Tidak Perlu Ikut Awasi Pemungutan Suara

SENIN, 25 JUNI 2018 | 17:34 WIB | LAPORAN:

Ajang pemilihan kepala daerah khususnya di Sumatera Utara diprediksi bakal berjalan lancar dan sukses sesuai harapan masyarakat.

Secara garis besar, publik, khususnya warga Sumut sudah mengetahui dan disosialisasikan sebelumnya bahwa yang berhak mengawal proses Pilgub Sumut 2018 adalah Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum dan Satpol PP.

"Jadi, yang mengawasi bukan organisasi Pemuda Pancasila wilayah Sumut karena bertentangan dengan kerangka keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Sekjen KIPP Kaka Suminta kepada wartawan, Senin (25/6).


Dia mengimbau agar selebaran yang disebarkan ormas PP maupun ormas lain yang seolah-olah bagian dari pengawas resmi pilkada agar tidak perlu ditanggapi.

Menurut Kaka, ormas PP tidak berhak mengawasi dan ikut campur pengawalan pilkada Sumut karena dapat meresahkan warga dan memancing keributan.

"Aparat TNI-Polri tidak boleh membiarkan organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila atau OKP yang lain berada di TPS dengan menggunakan atribut yang justru itu membuat masyarakat resah," jelasnya.

Senada disampaikan Anggi Putri dari Masyarakat Peduli Pilkada Damai. Menurutnya, ormas memang tidak boleh bertindak berlebihan.

"Ormas tak perlu sampai berlebihan, pengawas resmi sudah disiapkan pemerintah. Kita sebagai masyarakat bersama-sama ciptakan suasana pilkada yang damai," ujarnya. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya