Berita

Rizal Ramli

Bisnis

Rizal Ramli Sudah Punya Strategi Selamatkan Garuda

SENIN, 25 JUNI 2018 | 15:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Situasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin parah di bawah pemerintahan Joko Widodo.  

Itu tercermin dari kinerja PT Garuda Indonesia yang tiga tahun berturut-turut mengalami kerugian.

"Kami sudah rumuskan strategi perbaikan Garuda, jika dilaksanakan sungguh-sungguh Garuda bisa untung kembali dalam waktu kurang dari dua tahun," terang ekonom senior, Rizal Ramli, di Jalan Tebet Barat Dalam IV 5-7, Jakarta, Senin (25/6).


Menurut dia, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengganti Menteri BUMN, Rini Soemarno, dengan orang yang lebih kompeten. Selain itu memperbaiki susunan komisaris dan manajemen PT Garuda Indonesia.

"Jadi enggak ada direktur diangkat dari latar belakang penjual minyak. Harus ada the right man in the right place," tegas mantan Menko Maritim dan Sumber Daya ini.

Kasus Garuda Indonesia di matanya relatif kecil dibandingkan masalah-masalah yang dihadapi semua BUMN dan perekonomian Indonesia.

Ia ungkapkan tentang adanya Odious Debt (utang najis) atas pembelian pesawat-pesawat Garuda yang mengandung markup alias penggelembungan harga pembelian pesawat. Markup tersebut sudah dilakukan sejak zaman Orde Baru. Kejahatan serupa juga terjadi pada BUMN lainnya seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Di tangan Rizal, Odious Debt justru menjadi senjata dalam bernegosiasi terhadap pihak kreditor. Strategi itu berhasil, karena jika diungkap ke pengadilan internasional maka akan mempermalukan institusi terkait, bahkan akan mendapat hukuman karena masuk dalam ranah pidana.

Kandidat calon presiden ini pun telah memiliki strategi membangun ekonomi Indonesia selama 2019-2024.

"Kami sudah miliki rancangan strategi ekonomi agar tumbuh 10 persen atau dua kali dari Thailand, salah satunya dengan menjadikan BUMN sebagai motornya," tambahnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya