Berita

Foto/ Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Advertorial

Kementerian PUPR Kirim Alat Berat Ke Bencana Banjir Di Banyuwangi

SENIN, 25 JUNI 2018 | 01:24 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan dua excavator untuk membantu pembersihan lumpur pada infrastruktur serta fasilitas umum akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat, (22/6).

Selain excavator Kemen PUPR juga mengirimkan enam unit Hidran Umum dan telah terpasang di desa sumber Arum, dua unit Mobil penghancur lumpur, empat Unit dump truk dan duaunit Mobil Tanki Air (MTA).

Dampak banjir bandang sebanyak 23 rumah rusak berat 23 rumah, rumah rusak sedang 118 rumah, dan rumah rusak ringan 274 rumah.

Banjir juga merusak intake air yang mengakibatkan kesulitan air bersih di kecamatan Songgon khusus di desa Sumber Arum. Lumpur akibat banjir banyak menumpuk di Desa Alas Malang di Kecamatan  Singojuruh.

Banjir juga mengakibatkan Jembatan Garit di Kecamatan Singojuruh tersumbat oleh material pasir dan batang kayu. Hal ini mengakibatkan air setinggi 1 meter diatas aspal jalan raya meluap ke perkampungan Desa Alasmalang Kecamatan Singojuruh.

Banjir juga mengakibatkan Bendung Garit di hulu Jembatan Garit untuk irigasi 475 ha mengalami penimbunan material disekitar bendung dan intake serta saluran pembawa sepanjang 260 meter. Namun kondisi bendung dan bangunan intake serta saluran masih baik.

Kemen PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air telah melakukan pembersihan sedimen di Jembatan Garit dan Bendung Garit menggunakan eksavator dan dump truck.

Sementara untuk bantuan pemenuhan kebutuhan air bersih, Kemen PUPR melalui Ditjen Cipta Karya bekerja sama dengan PDAM Banyuwangi.

Sebelum banjir bandang terjadi, hujan lebat sejak hari Kamis tanggal 21 Juni 2018 turun di sekitar Gunung Raung. Akibatnya terjadi longsor di sekitar area Gunung Raung pada hari Jumat tanggal 22 Juni 2018. Longsoran tersebut terbawa oleh aliran air di Sungai Badeng akibatnya terjadi penyumbatan material di Sungai Badeng yang mengakibatkan banjir di desa Alas Malang. [nes]


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya