Berita

Foto/Net

Politik

Bos Purnawirawan AD: Kedepankan Sikap Ksatria Dan Perwira

MINGGU, 24 JUNI 2018 | 15:57 WIB | LAPORAN:

Pilkada, Pileg, Pilpres hanyalah sarana untuk meminta restu dari rakyat bagi calon pemimpin pusat maupun daerah. Kekuasaan bukanlah tujuan, melainkan sebagai alat sekaligus amanah rakyat dalam mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara.

Karenanya, sikap ksatria dan perwira harus menjadi ukuran dalam berdemokrasi, terutama bagi para purnawirawan TNI. Sekalipun sudah bukan tentara aktif, namun jiwa Sapta Marga harus tetap melekat di manapun para purnawirawan TNI mengabdikan diri.

Tugas sebagai Bhayangkari negara dan bangsa baru berakhir ketika tidak lagi mampu mendengar tembakan salvo kendati ditembakkan di samping telinga, saat jasad purnawirawan TNI akan diturunkan ke liang lahat.


Demikian ditegaskan Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Letjen TNI (Pur) Kiki Syahnakri dalam pesannya kepada para purnawirawan TNI yang akan terjun dalam kontestasi politik di Tahun 2018-2019, Jakarta, Minggu (24/6).

Mencermati ciri geografi, demografi dan kultur Indonesia, terdapat dua Pekerjaan Rumah (PR) akbar dalam upaya mencapai tujuan nasional, yaitu mewujudkan 'integrasi internal' atau persatuan bangsa yang kokoh dalam kondisi kemajemukan multidimensi, serta mengupayakan 'adaptasi external' dalam proses pembangunan nasional bagi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dua pekerjaan rumah (PR) besar sekaligus tugas berat namun mulia inilah yang segera harus dihadapi dan dikerjakan oleh setiap pemimpin bangsa di pusat maupun daerah, setelah yang bersangkutan memenangkan kontestasi politik.

Dalam kekinian, terutama dalam menghadapi kepentingan negara-negara hegemonik serta ideologi transnasional yang bertentangan dengan Pancasila yang kian marak beredar di tanah-air, maka tugas pengabdian tersebut menjadi semakin berat.

Oleh sebab itu, diimbau dengan sangat kepada para purnawirawan TNI yang ikut berlaga dalam pilkada, pileg dan pilpres 2018-2019, termasuk para purnawirawan pendukungnya, agar mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, menghormati lawan politik, siap menang dan siap kalah, bersikap ksatria dan perwira, serta menjadi teladan dalam berdemokrasi.

Kemudian, jika keluar sebagai pemenang, harus tetap menjunjung tinggi Sapta Marga dalam menjalankan tugas pengabdiannya. Harus diingat pula bahwa meski berstatus purnawirawan, namun tetap mengusung nama besar, martabat dan kehormatan TNI.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya