Berita

Taufik Kurniawan/Net

Politik

Taufik Kurniawan Dukung Kementan Blacklist Importir Nakal

MINGGU, 24 JUNI 2018 | 13:50 WIB | LAPORAN:

Pimpinan DPR mendukung langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang mem-blacklist lima importir bawang bombai yang tidak sesuai aturan.

Bahkan, kabarnya bawang bombai yang berukuran kecil itu rencananya dipasarkan sebagai bawang merah. Petani bawang merah lokal akan kesulitan bersaing dengan bawang merah imitasi itu.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyatakan, tindakan itu ujarnya lagi merugikan petani bawang merah kita.

"Karena bawang impor imitasi itu harganya jauh lebih murah, jadinya petani kita tidak mampu bersaing secara harga. Akibatnya bawang hasil petani kita tidak laku. Pemerintah harus ambil langkah tegas. Kalau bisa, jangan hanya blacklist, tapi ambil tindakan hukum” tegas Taufik ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (24/6).
"Karena bawang impor imitasi itu harganya jauh lebih murah, jadinya petani kita tidak mampu bersaing secara harga. Akibatnya bawang hasil petani kita tidak laku. Pemerintah harus ambil langkah tegas. Kalau bisa, jangan hanya blacklist, tapi ambil tindakan hukum” tegas Taufik ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (24/6).

Politisi PAN inu menegaskan, tindakan blacklist dari Kementan itu sebagai bentuk perlindungan kepada petani lokal dan konsumen.

Pasalnya, jika bawang bombai berukuran kecil itu berpotensi mengelabui konsumen, karena bentuknya menyerupais bawang merah lokal.

Ke depannya, ia meminta Kementan untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada importir. Selain itu, ia mendorong Kementan untuk memberikan perhatian lebih serius kepada petani bawang lokal.

“Ke depannya, kita mendorong Kementan meningkatkan pengawasan kepada importir. Jangan sampai ada lagi importir nakal dan melakukan kecurangan," kata Taufik. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya