Berita

Foto: Kemnaker

Menaker: Kunci Keberhasilan Bisnis Perusahaan Terletak Pada Investasi SDM

SABTU, 23 JUNI 2018 | 21:50 WIB | LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK

. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri meminta perusahaan-perusahaan melakukan investasi sumber daya manusia (SDM) untuk memperkuat bisnis perusahaan.

Selama ini, kebanyakan perusahaan masih menganggap investasi SDM sebagai beban padahal investasi SDM merupakan kunci utama untuk keberlangsungan dan kemajuan bisnis perusahaan.

"Investasi SDM dan pengembangan industri harus berjalan paralel. Investasi SDM harus kita genjot dan ekosistem ketenagakerjaan kita harus diperbaiki sehingga memungkinan orang bekerja dan perusahaan berkembang," kata Menaker Hanif saat menghadiri Halal Bihalal dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), (Jumat, 22/6) malam.


Menaker menambahkan, di negara-negara Eropa, sekitar 70 persen investasi SDM dilakukan oleh dunia usaha. Investasi SDM harus dipimpin oleh dunia usaha, seperti negara-negara maju di Eropa

"Investasi SDM tidak bisa sepenuhnya hanya diserahkan kepada pemerintah. Di Eropa peran swasta dalam investasi SDM sangat besar. Pemerintah hanya memimpin dan mengawal," kata Menaker Hanif.

Dikatakan Hanif, SDM harus menjadi tumpuan bangsa Indonesia untuk maju, berkembang, dan menjadi negara makmur dan berkeadilan. Kita tidak bisa terus menerus mengandalkan SDA karena SDA akan habis dan bisa menimbulkan ketidakadilan antargenerasi

"Investasi SDM adalah kunci supaya negara dapat berkembang dengan pesat dan mampu bersaing. Karena itu pemerintah menegaskan komitmennya untuk melakukan investasi SDM mulai tahun 2018 dan seterusnya. Tahun 2019 Presiden Jokowi menambahkan anggaran untuk pelatihan vokasi di Kemnaker," katanya.

Salah satu cara cepat investasi SDM, kata Hanif adalah melalui pendidikan vokasi dan pemagangan.

Hanif mengatakan, pelatihan vokasi bisa menjadi terobosan agar kompetensi yang dilatih bisa menyesuaikan perubahan karakter industri. Pemagangan lanjut Hanif, merupakan investasi yang jauh lebih murah daripada merekrut pekerja baru yang kurang berpengalaman.

"Untuk itu, SDM dan dunia usaha harus berjalan secara berimbang dan saling mendukung," katanya.

Di era yang berubah dengan sangat cepat seperti saat ini, kata Hanif, SDM harus disiapkan secara matang untuk menghadapi perubahan. Inovasi sangat penting dilakukan, sehingga para pekerja bisa mengikuti perkembangan zaman.

"Saya berterima kasih kepada praktisi SDM yang bersedia mengambil peran tambahan menggenjot perbaikan kualitas SDM Indonesia melalui Gerakan Nasional Indonesia Kompeten."

"GNIK menjadi sesuatu yang sangat baik untuk menciptakan kesadaran bagi dunia usaha bagaimana pemagangan diterapkan," ujar Menaker.

Untuk diketahui, GNIK merupakan sebuah organisasi dengan anggota para praktisi SDM di berbagai perusahaan di Indonesia

Ketua GNIK, Yunus Triyonggo, mengatakan pihaknya akan melakukan sertifikasi terhadap 2000 praktisi SDM pada tahun 2019 untuk mendukung program pemerintah.

"Para praktisi SDM yang sudah tersertifikasi tersebut diharapkan akan menyelenggarakan pemagangan nasional di perusahaan masing-masing," kata Yunus. [dzk]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya