Berita

Kapal penumpang di Danau Toba/RMOL

Politik

Fadli Zon: Poros Maritim Dibanggakan, Kecelakaan Transportasi Air Meningkat

SABTU, 23 JUNI 2018 | 09:48 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Kecelakaan kapal terjadi lagi di perairan Danau Toba berselang empat hari sejak tragedi tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang 184 penumpangnya masih berstatus hilang.

Jumat malam (22/6), kecelakaan menimpa KM Ramos Risma Marisi yang mengakibatkan satu orang awak kapal hilang terseret ombak Danau Toba.

"Ini memprihatinkan. Saya ikut berduka cita atas terjadinya kecelakaan-kecelakaan tersebut. Kita semua tentu berharap semoga para korban yang hilang bisa segera ditemukan," ungkap Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, dalam keterangan persnya.

Menurut dia, selain memberikan santunan dan jaminan untuk para korban, hal mendesak yang perlu segera dilakukan pemerintah adalah membenahi sektor transportasi laut termasuk danau.

Yang ia sesalkan, pemerintah selalu mengklaim keberhasilan pembangunan tol laut dan poros maritim, namun mengabaikan keselamatan angkutan air. Tingkat kecelakaan laut di Indonesia justru terus meningkat, khususnya angka kecelakaan kapal penumpang.

Ia mencatat pada bulan Juni ini saja ada empat kasus tenggelamnya kapal yang mengangkut penumpang. Selain kecelakaan KM Sinar Bangun dan KM Ramos, kurang dari seminggu sebelumnya terjadi musibah KM Albert di Pulau Maspari, Sumatera Selatan, dan KM Arista yang tenggelam di Perairan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

"Menurut saya, kecelakaan laut beruntun yang terjadi menjelang dan sesudah Lebaran ini perlu dievaluasi serius," tegasnya.

Angka kecelakaan transportasi udara dan kereta api di Indonesia memang telah menurun signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, khusus untuk transportasi laut, pada tahun lalu saja angkanya naik hampir 100 persen jika dibandingkan angka tahun 2016. Menurut data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), jumlah kecelakaan laut tahun 2016 sebanyak 18 kejadian. Namun, sepanjang tahun 2017, angkanya meningkat menjadi 34 kecelakaan.

Fadli juga mencatat, jumlah kecelakaan laut sejak 2012-2017 sebanyak 107 kecelakaan, terdiri dari kasus 29 kapal tenggelam, 40 kapal terbakar, 24 kapal tubrukan, 10 kapal kandas dan 4 kapal alami kecelakaan lain. Secara keseluruhan, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 931 orang dan korban luka-luka 631 orang.

"Ini catatan buruk," tegasnya. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya