Berita

Foto: RMOL

Bisnis

Diluruskan, PUPR Tak Pernah Cari Keuntungan Di Balik Kenaikan Tarif Tol JORR

KAMIS, 21 JUNI 2018 | 17:09 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluruskan kabar soal kenaikan tarif Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Roud (JORR).

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto  menegaskan, kabar yang menyebutkan kenaikan itu mencari keuntungan lebih atau menaikkan pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sebagai pihak operator tidak benar.

"Ada yang berpendapat bahwa kebijakan ini adalah kamuflase untuk meningkatkan pendapatan BUJT, padahal sama sekali tidak seperti itu, lagi pula kebijakan ini bukan menaikkan tarif Tol tapi berintegrasi," ujar dia dalam 'Sosialisasi Integrasi Tol JORR' di Media Center Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (21/6).


Arie menjelaskan, kebijakan baru ini dibentuk sebagai integrasi tarif agar dapat menyesuaikan dengan tarif rata-rata dan memfungsikan tol secara maksimal terutama bagi pengendara logistik.

Kebijakan ini berasal dari desakan para pengguna angkutan logistik yang merasa keberatan membayar tol berulang kali di wilayah tersebut.

"Ada desakan dari para pengguna layanan logistik, seperti truk-truk besar dan lain sebagainya. Selama ini mereka harus membayar minimum dua kali, sehingga biayanya mahal sekali, dampaknya apa, truk-truk ini tidak mau menggunakan jalan tol dan beralih menggunakan arteri sehingga menggakibatkan kemacetan yang luar biasa di sekitar tanjung priuk," paparnya.

Selain itu, desakan integrasi tarif tol tersebut juga datang dari Dirjen Perhubungan Laut. Mereka mengeluhkan kemacetan akibat kebijakan tarif tol JORR sebelumnya.

"Dan ini sudah dikeluhkan oleh Bapak Dirjen Perhubungan Laut kepada kami untuk membuat sistem ini terintegrasi," pungkasnya. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya