Berita

Rachmawati Soekarnoputri/Net

Politik

Rachmawati: Haul Bung Karno Di Blitar Sudah Dipolitisasi

KAMIS, 21 JUNI 2018 | 16:48 WIB | LAPORAN:

Putri Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia, Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menghadiri acara Haul Bung Karno ke 48 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta Pusat, Kamis (21/6).

Tokoh nasional ini menjelaskan alasannya tidak menghadiri acara haul yang diperingati di sekitar makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur.

Menurut Rachmawati, ketidakhadirannya merupakan bentuk protes lantaran sejak tahun 90-an lalu, peringatan Haul Bung Karno sudah dipolitisasi.


"Seolah-olah hanya milik suatu partai. Sehingga saya sangat tidak setuju, sejak itu saya memutuskan kalau setiap haul Bung Karno saya laksanakan di Jakarta saja," kata Ketua Dewan Pendiri UBK ini dalam sambutannya.

Padahal, lanjut Rachmawati, sejak awal peringatan Haul Bung Karno justru hanya diprakarsai oleh pihak kakak kandung dari Bung Karno bersama dirinya.

"Saya manggilnya Bu De, kakaknya bapak. Dia bilang kalau tradisi orang Jawa timur itu selalu memperingati hari wafat. Belum oleh negara atau warga lain, utamanya pada waktu itu oleh keluarga Bung Karno," jelasnya.

"Sebagai keluarga Bung Karno saya setuju dan waktu itu setiap tahun saya selalu mengikuti ritual dari haul Bung Karno di Blitar. Itu sekitar tahun 70an," sambung Rachmawati.

Nah, masih kata Rachmawati, kebetulan saat itu dirinya memiliki hubungan baik dengan salah seorang Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Mahbub Junaedi.

Akhirnya, pihak PBNU pun meminta untuk dilibatkan dalam acara peringatan Haul Bung Karno yang kemudian juga melibatkan Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

"Prakarsa beliau (Mahbub Djunaidi) di tahun 80 itu bukan hanya milik keluarga. Jadi seyogyanyanya dia bilang bagaimanapun kalau melibatkan keluarga nadiyin. Jadi keluarga nadiyin di sekitar Jawa Timur itu diminta untuk mengikuti haul Bung Karno. Oleh karena itu sejak tahun 80an peringatan haul Bung Karno diperingati bersama warga nadiyin sampai hari ini," bebernya.

Walau begitu, selang beberapa tahun, upaya mengambilalih acara tahunan itu pun dilakukan. Saat itu, yang menjabat Wali Kota Blitar adalah Djarot Saful Hidayat yang merupakan kader PDI Perjuangan.

Kala itu, Djarot dan Pemda Jawa Timur memang pernah berupaya untuk mengambil alih acara itu. Namun karena dirinya bersikukuh bahwa acara itu milik masyarakat pada umumnya, akhirnya pemerintah pun mengalah.

"Nah, sampai masa baktinya Pak Djarot selesai, saya tidak mau hadir lagi, visi misinya, pengertian peringatan haul itu sudah berubah. Seolah-olah hanya milik suatu partai. Sehingga saya sangat tidak setuju, sejak itu saya memutuskan kalau setiap haul Bung Karno saya laksanakan di Jakarta saja," demikian Rachmawati.

Dalam acara ini turut hadir juga putra bungsu Bung Karno, Guruh Soekarnoputra. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya