Berita

Rahmat Effendi/Net

Politik

Gara-gara Rahmat Effendi, Komisioner KPU Bekasi Mau Dilaporkan Ke DKPP

RABU, 20 JUNI 2018 | 17:48 WIB | LAPORAN:

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bekasi akan dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Koordinator Tim Advokasi Pasangan Nur-Firdaus, Bambang Sunaryo, laporan dilayangkan karena KPU Bekasi dianggap gagal  dalam melakukan verifikasi terhadap ijazah calon Walikota Bekasi, Rachmat Effendi (RE).

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan gugatan ke DKPP untuk memberi efek jera supaya KPU bekerja jujur, profesional, dan akuntabel, tidak hanya jadi komisioner KPU titipan," tegasnya dalam diskusi bertajuk 'Mewujudkan Pilkada Kota Bekasi yang Jujur dan Adil' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/6).


KPU Bekasi, kata Bambang, kinerjanya patut dipertanyakan karena meloloskan ijazah Rachmat Effendi.

"Contoh soal, dalam verifikasi ijazah saudara RE, kalau bicara tentang ijazah, sekolah swasta tentunya yang diverifikasi adalah Dinas Pendidikan. Tapi yang terjadi kenapa yang diferifikasi oleh KPU Bekasi adalah saudara Maman Saifullah, bukan pejabat kepala sekolah tapi hanya seorang guru yang tinggal di Bekasi," urai Bambang.

Padahal menurut dia, RE sudah tak bisa menunjukan ijazah asli yang dimilikinya sesuai dengan aturan yang berlaku. Yang ditunjukkan hanya sebuah surat keterangan bahwa dia pernah bersekolah di Sekolah Swasta Remaja Koja.

"Memiliki ijazah ya harus ada ijazahnya, bukan hanya memiliki keterangan," tegasnya.

Kejanggalan lainnya adalah alamat dari sekolah tersebut. "Dari alamat sekolahnya berbeda, seharusnya sekolahnya beralamat di Koja, Jakarta Utara, namun ijazah RE alamatnya malah tertulis di jalan Cilincing Jakarta Utara. Ini mana yang benar," demikian Bambang. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya