Berita

Politik

Rizal Ramli: SBY Dipuji Karena Menjaga Demokrasi

RABU, 20 JUNI 2018 | 14:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ekonom senior Rizal Ramli menganggap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berjasa dalam menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

Namun, ia tak menyangkal dirinya sering sekali bersikap kritis terhadap pemerintah ketika SBY menjabat presiden 2004-2014

Pada Senin (18/6), lewat akun twitternya (@RamliRizal), mantan Menko Perekonomian itu menilai SBY menghargai perbedaan pendapat dan demokrasi.


"Pak SBY,, selesai dgn baik2 menghargai perbedaan pendapat dan demokrasi. Apalagi kami sahabat lama sejak sebelum reformasi. Kemunduran demokrasi yg terjadi saat ini,, jangan lagi diteruskan," tulis Rizal.

Pujian Rizal Ramli kepada SBY sempat dipertanyakan pengguna Twitter beberapa saat lalu. Mengingat Rizal memang kerap mengkritik pemerintah ketika SBY menjabat presiden. Bahkan kala itu Rizal terancam dijebloskan ke penjara oleh rezim SBY karena suara kerasnya.

Namun bagi Rizal, pujiannya kepada SBY adalah pujian untuk pribadi sang ketua umum Partai Demokrat itu. Ia tegaskan sikapnya akan melawan bila pemerintah mengambil kebijakan neoliberalisme untuk membenahi ekonomi nasional.

"Please deh jangan nora. Siapapun yg ambil garis neoliberal, RR pasti lawan. Kebijakannya yg dilawan, krn akan jadi pintu masuk neokolonialisme. Sikap terhadap perbedaan dan demokrasi itu hal lain: SBY dipuji krn menjaga demokrasi," tweet mantan Kepala Bulog itu.

Dalam tweet berbeda sebelumnya (Senin, 18/8), Rizal juga sempat menyanjung Wiranto (kini Menko Polhukam), SBY, almarhum Nurcholis Madjid dan almarhum Letjen TNI (Purn) Agus Wirahadikusumah yang bersama dirinya berjuang menghentikan Dwi Fungsi ABRI pada era 1995.

Rizal sekaligus mengkritik pengangkatan Komjen Pol M. Iriawan sebagai penjabat Gubernur Jawa Barat yang terkesan sebagai usaha pemerintah menghidupkan Dwi Fungsi Polri. Padahal kebijakan mengangkat Jenderal Polisi aktif sebagai Penjabat Gubernur ini sempat dihadang oleh Wiranto selaku Menko Polhukam pada Februari lalu.

"Pak Wiranto,, bravo salut. Dulu 1995an Pak Wiranto, SBY, Nurchalis Majid, RR dan alm mayJend Agus Wirahadikusuma berjuang utk menghentikan Dwi-Fungsi ABRI. Diputuskan oleh Gus Dur. Ini kok mau ada lagi Dwi-Fungsi Polisi?? Piye toh?" tulis RR. [ald]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya