Berita

Foto: Net

Politik

Demokrat: Pernyataan Ngabalin Membuktikan Pengetahuannya Dangkal

SELASA, 19 JUNI 2018 | 21:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pernyataan Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin yang menyebutkan pelantikan Komjen Pol Iriawan alias Iwan Bule dianggap menjadi yurisprudensi politik sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikritik Demokrat.

Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon menegeaskan, pernyataan Ali Muchtar Ngabalin blunder.

"Tanri Bali sudah alih status, dari TNI menjadi PNS dengan menjadi jadi Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik di Kemendagri, baru kemudian diangkat jadi Plt Gubernur,” terang Jansen dalam  pesan elektroniknya, Selasa (19/3).


Politisi muda Demokrat itu juga menjelaskan, Setia Purwaka juga sebelumnya sudah alih status jadi PNS menjadi Irjen di Kementerian Informasi dan Teknologi baru kemudian diangkat jadi Plt. Gubernur Jatim.

"Jadi berbeda dengan M. Iriawan ini,” tegasnya.

Kemudian terkait Carlo Brix Tewu, Jansen menyatakan walau pada masa itu tidak diributkan karena publik belum tahu jika itu salah.

"Jangan karena itu tidak ketahuan, maka diulang lagi. Ini sama dengan logika Maling tidak ketangkap, berikutnya maling lagi, masak jadi dibenarkan. Ya tetap harus ditangkaplah. Karena itu salah,” selorohnya.

Atas dasar tersebut, Jansen menegaskan bahwa Ali Mochtar Ngabalin tidak mengerti soal perjalanan hukum ketatanegaraan Indonesia di masa SBY.

"Jadi apa yang disampaikan Ali Mochtar ini ‘ngigau’, menggambarkan ketidak mengertiannya dan dangkalnya pengetahuannya,” pungkas dia. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya