Berita

Hukum

Ada Keterlibatan Penegak Hukum, Alasan Novel Tak Yakin Kasusnya Diungkap

MINGGU, 17 JUNI 2018 | 21:29 WIB | LAPORAN:

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan sudah menduga jika dalang penyerangan air keras kepadanya tidak akan pernah diungkap karena menyeret nama petinggi penegak hukum.

"Saya dalam banyak kesempatan menyampaikan kepada rekan-rekan media bahwa ada keterlibatan petinggi penegak hukum, saya sudah menyampaikan hal itu sejak awal bahkan saya menyampaikan bahwa saya sudah yakin ini tidak akan diungkap," ujarnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6).

Novel menyebut penyerangan air keras terhadapnya menyeret nama seorang Jenderal yang ada di Indonesia.


Dia mengatakan, penyerangan terhadapnya atau pegawai KPK yang lain itu bukan hanya terjadi sekali. Bahkan, pegawai KPK sudah punya bukti rekaman atas ancaman pembunuhan.

Novel mengaku segala macam serangan yang didapatkannya beserta teman-teman dikirimkan oleh satu pihak yang sama sehingga seharusnya dalang penyerangan harus segera diungkap.

"Dan itu diduga dilakukan oleh pihak-pihak yang sama. Ini yang harus diungkap, itu yang saya maksud," tukasnya.

Penyiraman air keras terhadap Novel terjadi 11 April 2017 selepas sholat subuh di dekat rumahnya.

Namun demikian dalam kurun waktu satu tahun lebih dua bulan paska kejadian penyiraman air keras tersebut Polri masih belum juga mampu mengungkap siapa dalang di balik pelaku penyerangan. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya