Berita

Dunia

Hangatnya Berlebaran Di Wisma Indonesia Moskow

SABTU, 16 JUNI 2018 | 15:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sekitar 400 warga muslim Indonesia di Rusia merayakan Idul Fitri 1439 H di tengah musim semi yang cerah dan sejuk di Moskow.

Suasana terasa hangat usai berlangsungnya salat Id di Gedung KBRI, Jumat (15/6) waktu setempat, seperti disampaikan Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, dalam keterangan pers yang dikirimkannya.

Bertindak selaku imam adalah Mursakin yang sehari-hari menjabat Kepala Sekolah Indonesia Moskow. Sedangkan khatib adalah mahasiswa Indonesia di Rusia, Rifki Zulkarnain.

Sebagian besar yang hadir adalah mahasiswa Indonesia dari berbagai perguruan tinggi Rusia. Salah satunya Ahmad Ilham Danial yang menempuh program S3 di Kazan, Republik Tatarstan. Ia rela berkereta api sekitar 12 jam untuk berlebaran di ibu kota Rusia.

Tampak juga beberapa tenaga kerja Indonesia yang umumnya dari kalangan professional dan diaspora Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat.

Menurut Dubes RI untuk Federasi Rusia dan Belarus, M. Wahid Supriyadi, ada lebih dari 1000 orang Indonesia yang saat ini tinggal di Rusia.

Setelah salat Idul Fitri, para WNI menghadiri acara open house di Wisma Indonesia. Tidak hanya umat muslim yang hadir, tetapi juga masyarakat Indonesia non muslim dan sejumlah warga Rusia yang memenuhi Wisma.

Sebut saja Elly, seorang warga Inggris yang sedang berada di Moskow dan pernah mengikuti Darmasiswa di Yogyakarta. Elly yang mengaku sudah empat tahun bermain gamelan di Inggris, ikut berlatih gamelan dengan teman-teman Rusia penggemar gamelan di Gedung KBRI Moskow.

Acara lebih meriah dengan hadirnya para WNI yang kebetulan sedang berada di Rusia untuk tujuan wisata atau dalam rangka menonton Piala Dunia 2018, termasuk para wartawan yang meliput Piala Dunia. Di antara mereka tampak Muhammad Raffa Yasin (12 tahun) yang mewakili Indonesia pada acara International Children’s Social Programme “Football for Friendship”.

“Saya menyambut gembira dengan semakin meningkatnya jumlah WNI yang tinggal dan berkunjung ke Rusia. Bahkan tahun lalu sekitar 20 ribu WNI telah berkunjung ke Rusia sebagai wisatawan. Sebaliknya, lebih dari 110 ribu wisatawan asal Rusia telah berkunjung ke Indonesia tahun lalu, atau meningkat 37 persen, dan ini yang tertinggi di dunia. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan hubungan Indonesia dengan Rusia di tingkat people to people,” kata Dubes Wahid dalam sambutannya.

Sebelumnya, di hari terakhir bulan Ramadhan atau sehari sebelum Idul Fitri, Dubes Wahid menghadiri iftar yang diselenggarakan oleh International Association of Islamic Business (IAIB) Rusia, di Memorial Mosque on Poklonnaya Hill, Moskow, yang dihadiri sekitar 1000 orang umat Muslim Moskow dan sekitarnya.

Dalam sambutannya Dubes Wahid mengajak IAIB untuk bekerja sama dengan KBRI Moskow menyelenggarakan Indonesia-Russia Business Forum bersamaan dengan diselenggarakannya Kazan Summit awal Mei tahun depan. Acara yang khusus ditujukan bagi pengusana Muslim sedunia tersebut diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung bagi hubungan Business to Business antara pengusaha Muslim kedua negara.

Kazan adalah ibu kota Tatarstan, salah satu subyek federal Federasi Rusia termaju di Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Saat ini terdapat sekitar 25 juta orang umat Islam di Rusia, sekitar 14 persen dari total penduduknya, atau yang terbesar di Eropa.

Menurut Ketua Dewan Mufti Rusia, Ravil Gaynutdin, saat ini terdapat sekitar 8500 masjid di seluruh Rusia, dan setiap tahun tumbuh sekitar 40-50 masjid baru.

Besok, tanggal 17 Juni, Ketua Dewan Mufti mengundang Dubes Wahid untuk meresmikan masjid baru di Solnechnogorsk, salah satu kota satelit berjarak sekitar 75 km dari kota Moskow. [ald]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya