Berita

Foto: net

Dunia

Pemerintah AS: Ada Potensi Terorisme Sepanjang Piala Dunia Di Rusia

SABTU, 16 JUNI 2018 | 12:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemerintah Amerika Serikat memperingatkan warganya yang berniat atau sedang berada di Rusia, khususnya yang mengikuti jalannya Piala Dunia 2018.

Pada Jumat (15/6) waktu setempat, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa teroris diduga menargetkan tempat-tempat penyelenggaraan Piala Dunia di Rusia selama sebulan ini. Namun peringatan itu tidak menunjukkan adanya ancaman khusus.

"Peristiwa internasional berskala besar seperti Piala Dunia menghadirkan target yang menarik bagi teroris," kata departemen itu dalam nasihat perjalanan yang dikeluarkan, seperti diberitakan Reuters.

Meskipun pengamanan Piala Dunia begitu luas dan ketat, teroris mungkin berusaha menyerang lokasi acara seperti stadion dan area menonton, lokasi wisata, pusat transportasi, dan tempat umum lainnya.

Departemen Luar Negeri mendesak warga AS untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke Rusia secara umum karena ancaman terorisme.

Ada 11 kota di Rusia yang akan menjadi lokasi pertandingan-pertandingan para atlet sepak bola dari 32 negara dunia.

Yaitu moskow, Sochi, St. Petersburg, Samara, Yekaterinburg, Kazan, Kaliningrad, Nizhny Novgorod, Rostov-On-Don, Saransk, dan Volgograd.

Para turis yang datang ke Rusia tentu bukan hanya mereka yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia, tetap juga menikmati keindahan kota-kota tersebut. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya