Berita

Foto: Net

Bisnis

Tarif Tol JORR Sekarang Aja Sudah Mahal, Mau Naik Lagi?

RABU, 13 JUNI 2018 | 10:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kalangan DPR meminta pemerintah mempertimbangkan kembali rencana menaikkan tarif tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang dimulai Rabu (20/6) nanti.

Sebab, tarif tol JORR yang berlaku selama ini juga terbilang tinggi.

Anggota Komisi XI DPR Fraksi PKS Refrizal mengingatkan, kehidupan rakyat akan semakin mencekik jika pemerintah ngotot menaikkan lagi tarif tol JORR.

"Sekarang saja sudah mahal, kok malah mau dinaikan lagi. Ini harus dipertimbangkan oleh pemerintah," ujar Refrizal kepada Kantor Berita Politk RMOL, Rabu, (13/6).

Nasib pengguna JORR seperti sopir bus, truk dan angkot akan semakin susah di tengah kondisi ekonomi yang tak kunjung mendapat kepastian saat ini.

“JORR ini kan jauh dekat sama, kecuali kalau sesuai jarak. Kehadirannya memang sangat membantu, tapi kalau harganya mahal ya itu harus dipertimbangkan,” tandasnya.

Tarif yang diberlakukan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah perubahan adalah sebagai berikut:

Kendaraan golongan 1 berupa sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus dikenakan tarif Rp 15.000, sedangkan golongan 2 dan 3 tarifnya Rp 22.500, serta golongan 4 dan 5 tarifnya Rp 30.000.

Tarif sebelumnya untuk golongan I sebesar Rp 9.500, golongan II Rp 11.500, golongan III Rp 15.500, golongan IV, Rp 19.000 dan golongan V Rp 23.000. [wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya