Berita

Alfret Denny Tuejeh/Dipenad

Pertahanan

Kadispenad: Jangan Kaitkan Insiden Cijantung Dengan Di Depok

SELASA, 12 JUNI 2018 | 09:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Markas Besar Angkatan Darat tetap percaya integritas Polri yang promoter dalam penanganan kasus penusukan anggota Kodam Jaya oleh oknum anggota Brimob.

Insiden yang terjadi beberapa hari lalu di Depok Jawa Barat itu telah merenggut nyawa Serda Darma Adi dan satu korban lainnya, Serda Nikolas menderita luka-luka.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Dinas Penerangan AD, Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh mengatakan, prajurit TNI AD juga rekan-rekan Polri ikut merasakan duka dan kehilangan seperti halnya keluarga korban.

"Oleh karena itu, saya berharap peristiwa ini adalah yang terakhir, TNI AD telah menekankan ke seluruh jajaran agar dapat menyikapi kejadian dengan baik dan jangan mengambil  langkah-langkah atau tindakan yang justru akan merugikan diri sendiri maupun institusi," tegas Brigjen Alfret.

Ke depan, Alfret menekankan, soliditas dan sinergitas TNI - Polri harus direalisasikan sebagai bagian dari keluarga besar yang erat dan lekat, baik di tingkat pucuk pimpinan maupun  anggota karena sudah sekian lama dirindukan rakyat Indonesia.

Alfret juga menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AD untuk lebih dapat menyaring dan menjaring berita secara cerdas serta bijak.

"Sesungguhnya situasi seperti saat ini, sangat mudah dimanfaatkan pihak lain untuk memprovokasi dan mengadu domba institusi TNI dan Polri," imbuh lulusan Akmil 1988 ini.

Kadispenad berharap agar peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu di Cijantung tidak begitu saja dikaitkan dengan peristiwa di Depok.

Sebagaimana telah disampaikan oleh Kodam Jaya melalui Kapendam Jaya, yang melakukan itu adalah kelompok orang tidak dikenal atau OTK.

"Kita tidak boleh berasumsi bahwa setiap peristiwa selalu terkait, oleh karenanya semuanya harus bisa menahan diri untuk tidak berpolemik. Kasihan masyarakat, jika kita disibukan dengan masalah internal. Kapan kita bisa fokus menata masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik," terang Alfret.

Kadispenad juga menegaskan, khususnya TNI-Polri, tidak hanya di tingkat menengah ke atas, namun juga sampai tingkat bawah harus berpikir jernih dan obyektif, sehingga dapat mengeliminir berbagai kemungkinan resiko.

"Peristiwa ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi TNI-Polri, kita harus menata sinergitas dan soliditas ini secara terstruktur bukan saja dalam pelaksanaan tugas, tetapi juga dalam berinteraksi di luar tugas," tegas Kadispenad.

TNI Angkatan  Darat menyerahkan semua permasalahan ini melalui jalur hukum yang sepatutnya.

"Siapapun harus mampu menahan diri untuk tidak memperkeruh situasi. Semua pihak harus senantiasa menciptakan suasana yang aman dan damai agar masyarakat juga merasa nyaman dan tenang," imbaunya.

Saat ini, masih kata Alfret, kondisi Sersan Nikolas berangsur-angsur membaik. Namun demikian sebagai bentuk tanggung jawab, jelas Alfret, TNI AD memastikan bahwa korban akan mendapatkan pelayanan yang prima agar segera dapat melanjutkan pengabdian kepada rakyat dan bangsa Indonesia. [wid]




Populer

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Lusa, Tiga Daerah Gelar PSU di Sumatera Utara

Selasa, 03 Desember 2024 | 22:11

Tiga WNA Tertangkap Kasus Peredaran Ganja di Papua

Selasa, 03 Desember 2024 | 22:02

Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:59

Ingin Salat Isya, Pensiunan TNI Ditembak Orang Tak Dikenal di Distrik Ilaga

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:52

Gaduh BBM Subsidi untuk Ojol, Komisi XII: Belum Ada Keputusan Resmi

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:27

Arahan Prabowo, Biaya Haji Harus Rasional

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:18

Koperasi Didorong Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis hingga Swasembada Pangan

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:08

Gus Rivqy: PLN Cuma Tampilkan Data Cantik, Sementara Laba Turun

Selasa, 03 Desember 2024 | 21:05

Puan Maharani Optimis Pramono-Rano Karno Menang Satu Putaran

Selasa, 03 Desember 2024 | 20:55

Budisatrio Minta Kemenlu Bangun Pusat Kebudayaan di Luar Negeri

Selasa, 03 Desember 2024 | 20:50

Selengkapnya