Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) tidak hanya menyiapkan infrastruktur jalan, mobil toilet umum dan fasilitas pendukung lainnya.
Kemen PUPR juga telah menyiapkan layanan informasi dan pengaduan yang dapat diakses melalui website, call center, whatsapp maupun aplikasi jalan kita. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2018.
"Kami berupaya seoptimal mungkin, agar mudik Lebaran 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya. Kondisi jalan nasional secara umum sudah 90 persen dalam kondisi mantap," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (10/6).
Untuk menjaga kondisi jalan tetap mantap selama mudik Lebaran 2018, Kemen PUPR telah menyiagakan sebanyak 588 Posko Sapta Taruna yang tersebar di seluruh Indonesia. Posko tersebut memiliki fasilitas tempat istirahat, air minum, mushola dan alat berat untuk antisipasi kerusakan jalan akibat bencana alam.
Informasi mengenai lokasi-lokasi Posko Sapta Taruna dapat diakses melalui website http://pu.go.id/mudik2018 yang juga dapat diakses melalui telepon selular. Selain itu juga terdapat layanan
live streaming untuk mengetahui kondisi lalu lintas dari hasil pantauan CCTV yang dipasang dibeberapa lokasi dan dukungan
mobil streaming monitoring system (SMS) yang terkoneksi dengan modem satelit sehingga bisa melaporkan secara real time.
Para pemudik juga dapat meminta informasi kondisi jalan atau melaporkan apabila menemui jalan nasional yang mengalami kerusakan melalui nomer telepon 0812-8383-5757. Informasi dan pengaduan kondisi jalan juga dapat melalui "aplikasi jalan kita" yang dapat diunduh di IOS maupun Android.
Kemen PUPR juga melakukan pemantauan kepadatan lalu lintas melalui Sistem Informasi Dini Lalu Lintas (Sindila) yang terdiri dari sensor alat penghitung volume lalu lintas. Sensor ditempatkan di Tol Cipali, Jalan Soekarno Hatta Bandung dan Rancaekek.
[nes]