Berita

Arif Rahman/Net

Pertahanan

Lawan Radikalisme, Pemuda Pancasila Siap Jadi Garda Terdepan

MINGGU, 10 JUNI 2018 | 07:46 WIB | LAPORAN:

Generasi muda Indonesia harus terlibat secara masif untuk ikut menangkal radikalisme dan terorisme yang merongrong saat ini.

Hal ini ditekankan Plt Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman saat diskusi nasional bertajuk 'Menangkal Gerakan Radikalisme Dan Terorisme Dalam Keutuhan NKRI' di bilangan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (9/6).

Hadir pula sebagai narasumber pada diskusi nasional ini yakni tokoh militer Jenderal (Purn) Kivlan Zein, anggota DPRD DKI Jakarta, Rendhika D. Harsono serta Ketua Umum GM Berkarya, Andreas Nandiwardhana.

"Saya nyatakan dengan tegas bahwa Pemuda Pancasila akan berada di garda terdepan dalam konteks ikut berkontribusi utk membantu negara dalam memberantas terorisme dan radikalisme," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh generasi muda Indonesia untuk bersama - sama merapatkan barisan, bersatu menjaga keutuhan NKRI. Gerakan radikalisme dan terorisme harus dijadikan musuh bersama sekaligus membuat formulasi-formulasi penguatan terhadap ideologi Pancasila di Tanah Air.

"Gerakan radikalisme adalah implikasi dari pelemahan Pancasila sebagai dasar negara, ini jelas tak bisa didiamkan. Pemerintah dan aparat pun tak bisa jalan sendiri, semua harus bisa bersatu menanggalkan ego sektoral masing-masing agar kita sebagai bangsa bisa benar-benar menuntaskan persoalan ini," terang Arif.

Formulasi yang pas saat ini menangkal radikalisme dan terorisme menurut Arif dengan mengintensifkan pendidikan dan kaderisasi bela negara bagi generasi muda.

"Ini merupakan sarana yang tepat dan jitu untuk menangkal gerakan radikal," jelas Arif. [wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya