Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Sanksi Pemecatan Terhadap Kader Korup Tak Jamin PDIP Bersih

JUMAT, 08 JUNI 2018 | 20:48 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Langkah PDI Perjuangan mengeluarkan sanksi tegas terhadap kadernya yang tersangkut Operasi Tangkap Tangan (OTT) tak terlalu berpengaruh terhadap pembersihan sistem partai banteng dari korupsi.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/6).

Seharusnya, menurut dia, langkah tepat yang harus diambil oleh PDIP adalah memperhatikan pola rekrutmen kader, hingga sistem agar bisa tercegah dari korupsi.


"Memang kader yang korup harus dipecat dari partai, namun itu kan sudah terjadi dan berkasus, yang penting adalah pola rekrutmen yang fair dan transparan," jelasnya.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar ini menjelaskan, keputusan pemecatan setelah kasus terjadi dan kurang selektifnya dalam merekrut kader baru, justru akan menjadikan partai ini melakukan kesalahan sama yang berulang.

"Jangan sampai kader yang potensial dibuang karena tidak punya uang untuk jadi calon kepala daerah, pada saat yang sama justru menerima para pengusaha yang banyak duit untuk dicalonkan. Perbaiki sistem partai itu harus menyeluruh, jangan hanya di hilir saja, sedangkan di hulunya tidak diperbaiki," demikian Ujang. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya