Berita

PTDI jenis N219/Net

Bisnis

PT DI Ngarep Pesawat N219 Kantongi Sertifikasi Uni Eropa

JUMAT, 08 JUNI 2018 | 09:47 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PT DI meya­kini pesawat jenis N219 yang dibuatnya layak digunakan untuk masyarakat Uni Eropa. PT DI berharap sertifikasi dari Uni Eropa segera muncul agar pesawat buatan dalam negeri ini secepatnya bisa terbang di Eropa.

Direktur Utama PT DI, Elfien Goentoro menjelaskan, saat ini pihaknya bersama Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi. PT DI dan Kemenhub sedang menjajaki kerja sama dengan Uni Eropa terkait pemberian sertifikasi kepada pesawat buatan PTDI jenis N219.

Pasalnya, sampai sekarang pesawat yang dinamai Nur­tanio oleh Presiden Jokowi tersebut baru mengantongi sertifikat lokal.


"Kami sudah ada sertifikat yang dikeluarkan oleh Direk­torat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara atau Directorate General of Civil Aviation (DGCA), Ke­menterian Perhubungan Re­publik Indonesia," terangnya di Kemenko Maritim, Jakarta, kemarin.

Untuk itu, PT DI dan Ke­menhub melihat hubungan kerja sama yang terjalin antar negara Eropa itu dengan Indo­nesia adalah penting.

Dengan kerja sama tersebut, Elfien mengharapkan pesa­wat N291 dapat mengantongi sertifikat tipe dari European Aviation Safety Agency atau EASA.

"Nah ke depannya tentunya karena Indonesia-Uni Eropa dengan DGCAdan Kemenhub sedang melakukan bilateral agreement untuk EASA, kalau ada kesepakatan itu ke depan N219 bisa dapat sertifikat EASA juga," ungkapnya.

Selain itu pihaknya akan ter­us menjalin kerja sama dengan pihak Uni Eropa, khususnya dengan produsen pesawat dan helikopter Airbus.

Selama ini PT Dirgantara Indonesia sudah terlibat dalam rantai pasok proses produksi pesawat terbang dan helicopter Airbus. "Dengan Airbus sudah punya kerja sama waktu di Singapura Air Show itu. Jadi kita sudah produksi deliver ke Indonesia semua melalui PT DI baik sisi produk maupun maintenance, jadi itu sudah kerjasama," ujarnya.

Produksi Enam Pesawat


PT DI tengah memproduksi 6 pesawat jenis N219 alias Nurtanio di dalam negeri. Elfien Goentoro, mengatakan pesawat itu bakal dijual ke pasar internasional dan dalam negeri. Untuk pasar interna­sional dia bilang sudah ada beberapa negara yang melir­iknya, yaitu Uni Emirat Arab, Meksiko, dan Kolombia. Jika deal, pesawat akan diekspor tahun depan. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya