Berita

Hasto Kristiyanto/PDIP

Politik

Inilah Alasan PDIP Jadikan Juni Sebagai Bulan Bung Karno

KAMIS, 07 JUNI 2018 | 07:55 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Dedikasi Bung Karno untuk bangsa Indonesia, sangat luar biasa sejak era perjuangan pra kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, dan memimpin revolusi Indonesia.

Dedikasi itu sangat penting untuk terus digelorakan.

"Karenanya, kita sudah tradisikan bulan Juni sebagai bulan Bung Karno. Ini sekaligus spirit untuk terus membumikan Pancasila dan ajaran-ajaran Bung Karno," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Menurut Hasto, keputusan mentradisikan bulan Bung Karno karena rangkaian sejarah yang berkaitan erat dengan presiden pertama RI itu serta perjuangannya.

Pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila yang bersumber dari pidato Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 di hadapan sidang BPUPKI.

Pidato dalam rangka menyampaikan Dasar Negara itulah yang kemudian disetujui secara aklamasi oleh sidang BPUPKI, dan kini telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.

"Kemudian, setiap tanggal 6 Juni selalu diperingati sebagai HUT Bung Karno, yang lahir pada 6 Juni 1901. Dan tanggal 21 Juni diperingati sebagai haul Bung Karno yang meninggal pada 21 Juni 1970," tutur Hasto, yang ditugaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk ziarah ke makam Bung Karno.

Hasto beserta rombongan beberapa kepala daerah kader PDI Perjuangan dan istri-istri mereka, para istri anggota dewan dari PDI Perjuangan, dan para kader perempuan PDI Perjuangan seperti Eva K Sundari dan Sadar Restu, turut serta dalam ziarah ke makam Bung Karno di Blitar.

Peringatan HUT Soekarno yang ke 117 tersebut berlangsung khidmat.

"Setiap kali peringatan HUT Bung Karno sebagai Putra Sang Fajar, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia, kita berdoa, mengkhidmati kembali, tidak hanya seluruh ide dan gagasan, tetapi juga dedication of life, itu spirit yang terus menjadi energi positif dalam menggelorakan semangat cinta tanah air dan berdedikasi untuk bangsa ini," kata Hasto.

"Makanya dalam rangka ziarah ini, saya sekaligus juga ditugaskan Ibu Megawati untuk persiapan acara haul nanti," demikian Hasto. [wid]

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya