Berita

Foto/Net

Hukum

Masih Jadi Saksi, Chairuman Kembali Diperiksa KPK

SELASA, 05 JUNI 2018 | 11:23 WIB | LAPORAN:

Politisi Partai Golkar, Chairuman Harahap memenuhi panggilan Penyidik Kantor Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya memang jurubicara KPK, Febri Diansyah mengatakan jika pihaknya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari anggota DPR RI.

Chairuman datang pada pukul 09.46 WIB. Ia mengenakan kemeja putih berlengan panjang serta celana bahan berwarna hitam.


Mantan Ketua Komisi II ini sempat bersalaman dengan Miryam S. Haryani sebelum masuk ke dalam lobby Gedung KPK. Miryam yang juga datang mengenakan kemeja putih merupakan terpidana pemberian keterangan yang tidak benar saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik (KTP-el).

Saat ditanya oleh wartawan, Chairuman mengaku jika dirinya akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi KTP Elektronik (KTP-el) dengan tersangka Irvanto Hendra Pambudi.

"Diperiksa untuk Irvanto Hendra Pambudi ya," ujarnya di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (5/6)

Tak selang berapa lama Irvanto juga datang menggunakan mobil tahanan KPK. Ia langsung masuk ke lobby Gedung KPK tanpa mengucap sepatah kata pun untuk menjawab berondongan pertanyaan wartawan.

Irvanto yang merupakan keponakan Setya Novanto kala itu menjabat sebagai Direktur PT Murakabi Sejahtera merangkap Ketua Konsorsium Murakabi diduga ikut mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 2,3 triliun dari nilai proyek Rp 5,9 triliun. Sementara Made Oka merupakan kolega Novanto, dari perusahaan Made Oka uang KTP-el dialirkan untuk Novanto. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya