Berita

Foto/Net

Bisnis

Pemerintah Bikin Posko Nasional

Jaga Pasokan BBM & Elpiji
SELASA, 05 JUNI 2018 | 10:34 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah membentuk Posko Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memastikan kelancaran pasokan bahan bakar minyak (BBM), listrik, dan elpiji se­lama musim mudik Lebaran. Posko tersebut dinakhodai Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai Ketua Tim Posko Nasional ESDM.

"Dalam melaksanakan tu­gas, BPH Migas tidak hanya mengawasi penyediaan pendistribusian BBM, gas, listrik saja, tetapi juga mencakup objek vital sektor migas dan potensi bencana (geologi)," ungkap Anggota Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar di Jakarta, kemarin.

Ibnu menuturkan, Posko aktif bekerja pada 31 Mei 2018 dan akan berakhir pada 28 Juni 2018. Menurutnya, Posko tersebut akan beroperasi selama 24 jam. "Selama empat hari posko didirikan, sejauh ini ketersediaan dan penyaluran BBM masih berjalan normal," terangnya.


Ibnu menyebutkan beberapa langkah yang dilakukan pihaknya untuk menjaga pa­sokan. ntara lain, pertama, membuka pelayanan 24 jam di lembaga penyalur bensin di wilayah rawan kemacetan.

Kedua, mendirikan 105 SPBU Kantong BBM oleh PT Pertamina (Persero). Ketiga, mengoperasikan 16 mobil dis­penser PT Pertamina (Persero) di sejumlah rest area jalan tol dan wilayah lainnya.

Keempat, menyediakan 60 kiosk Pertamax PT Pertamina (Persero) dalam kemasan. Ke­lima, Pertamina menyediakan 13 serambi Pertamax yang ditempatkan di wilayah rawan kemacetan. Keenam, menyiap­kan motoris kemasan sebanyak 200 Unit. Dan, ketujuh, menye­diakan 3 kios kemasan yang dihadirkan oleh perusahaan PT AKR Corporindo, Tbk.

Ibnu mengungkapkan, berdasarkan catatan Posko Nasional ESDM, cadangan operasional BBM secara nasional menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018 rata-rata untuk BBM jenis Gasoline adalah 23 hari, Gasoik 20 hari, Kerosene 52 hari, Avtur 27,5 hari, dan LPG 17,7 hari. "Jika ada gangguan masyarakat bisa menghubungi Posko Nasional ESDM di nomor 1500335," pungkasnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya