Berita

Presiden Jokowi/Net

Bisnis

Utang Untuk Pariwisata Tak Lazim, Jokowi Harus Batalkan!

SENIN, 04 JUNI 2018 | 22:28 WIB | LAPORAN:

Langkah pemerintah yang baru-baru ini kembali berutang ke Bank Dunia, dinilai kalangan aktivis sebagai bentuk nyata dari sebuah kemalasan.

Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto menilai pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sudah kebanyakan berutang.

"Saya rasa kita sudah over load soal utang ini," tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/6).


Diketahui, Dewan Direktur Eksekutif Bank Dunia menyetujui pinjaman 300 juta dolar Amerika Serikat untuk Indonesia.

Utang tersebut ditujukan untuk meningkatkan prasarana dan pelayanan dasar yang relevan dengan pariwisata, serta memperkuat hubungan ekonomi lokal dengan kepariwisataan dan menarik investasi swasta ke Indonesia. Hal ini ditegaskannya sebagai kemalasan rezim Jokowi.

"Tidaklah lazim untuk hutang buat pariwisata. Ini terbukti ini rezim tidak kreatif untuk menggali potensi yang ada. Harusnya sumber keuangan dalam negeri sudah cukup bila rezim tidak malas dan lebay," ketus Andrianto yang juga aktivis mahasiswa pada reformasi tahun 98 ini.

Melihat adanya ketidaklaziman tersebut, Andrianto menduga bahwa bisa saja ada mafia yang bermain dibelakang utang pemerintah itu.

"Jangan sampel aroma mafia hutang yang bermain dalam hal fee untuk gelontoran utang. Ini gede lho," duga dia.

Karenanya, dia mendesak pemerintah untuk segera membatalkan utang tersebut.

"Saya minta pemerintah batalkan utang pariwisata ini, juga utang-utang yang akan dilakukan. Distop dulu sampai Pilpres 2019," pungkasnya. [fiq]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya