Berita

Melchias Markus Mekeng/RMOL

Hukum

SKANDAL KORUPSI KTP-EL

Mekeng: Saya Enggak Kenal Irvanto Dan Made Oka

SENIN, 04 JUNI 2018 | 20:29 WIB | LAPORAN:

Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng mengklaim tidak mengenal dua orang tersangka kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik (KTP-El), Irvanto Hendra Pambudi dan Made Oka Masagung.

"Enggak ada yang ini ya, karena ini kan buat tersangka Irvan dan Made Oka. Saya katakan saya tidak pernah kenal dua orang itu. Jadi bagaimana saya bisa memberikan keterangan," ujar Mekeng usai diperiksa penyidik KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/6).

Mekeng kali ini diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk Irvan dan Made Oka. Dalam ruang pemeriksaan, dia mengaku hanya ditanya soal tugas dan tanggung jawabnya sebagai Ketua Badan Anggaran dan Komisi II.


Dia juga bilang, tidak ada intervensi dari Ketua DPR RI yang menjabat saat itu dalam proyek KTP-El. Semuanya berjalan dengan normal.

Selain itu, dalam Banggar juga hanya membahas anggaran komisi secara keseluruhan dan tidak pernah membahas KTP-el.

"Nggak tahu, saya nggak pernah kenal," sambung Mekeng ditanya soal kedekatan dengan dua tersangka.

Dalam kasus pengadaan KTP-El ini, sejumlah nama disebut-sebut ikut menikmati aliran dana yang merugikan negara senilai Rp 2,3 triliun. Hal itu terungkap dalam persidangan baik pada saat persidangan Setya Novanto maupun yang lainnya seperti Irman dan Sugiharto.

Bahkan, dari keterangan yang disampaikan Irvanto saat bersaksi di persidangan, dia menyebut adanya aliran dana sebesar USD 1 juta ke Melchias Markus Mekeng serta sebesar Rp USD 1,5 juta ke Agun Gunandjar.

Tak hanya itu, dalam dakwaan dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto, Mirwan dan Khatibul Umam diduga menerima aliran dana masing-masing USD 1,2 juta dan USD 400 ribu. [sam]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya