Teroris Masuk Kampus Bukti Kontrol Ajaran Radikal Lemah

Penangkapan teroris di Universitas Riau (Unri), Pekanbaru oleh Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 harus menjadi perhatian utama bagi civitas akademika.

Anggota DPR RI Komisi X Abdul Fikri Faqih menilai penangkapan itu menjadi bukti lemahnya kontrol terhadap ajaran radikal di kampus.

Terlebih kondisi dunia pedidikan Indonesia saat ini yang belum memiliki konsep 25 tahun kedepan.

"Sistem pendidikan sudah punya, tetapi grand design pendidikan kita tidak punya, rencana induk pendidikan 20 atau 25 tahun kedepan kita belum punya," ujar Fikri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/6).

Ia menambahka rencana induk pendidikan harus menjadi perhatian khusus dari semua elemen untuk berkontribusi. Apagi dalam penelitian Badsn Nasional Penanggulamgan Teror di sekolah-sekolah tertentu terindikasi disusup ajaran radikal.

"Sekali lagi ini harus hati-hati, kita harus redefinisi pelan-pelan yang baik sesuai kaidah pendidikan kita," ujarnya. [nes]