Konservasi alam jadi salah satu langkah yang bisa dimaksimalkan dari penggunaan Dana Desa (DD), selain pembangunan infrastruktur.
Artinya, kelestarian alam diproyeksikan dapat menunjang kebutuhan pangan masyarakat, dan mendukung peningkatan perekonomian melalui desa wisata.
"Sasaran utama kami adalah untuk konservasi alam. Karena kami dari kakek hingga cucu hidup dari ladang Bukit Cula," ujar Kepala Desa Bumiwangi, Rudi, saat acara Peninjauan Program Padat Karya Tunai oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, di Desa Bumiwangi, Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu (3/6).
Salah satu konservasi alam di Desa Bumiwangi adalah keberadaan Bukit Cula yang kondisinya mulai terancam. Menurut Rudi, sudah tidak ada aktifitas produktif di bukit tersebut. "Kami berkepentingan untuk mengobati Bukit Cula yang sedang sakit," imbuhnya.
Atas dasar itulah, Rudi yakin bahwa konservasi alam di wilayah desa Bumiwangi dapat menjadi pendukung pengembangan desa wisata. Apalagi desa wisata yang dikembangkan meliputi area bumi perkemahan, persemaian, ekologi, seni budaya, dan outbond.
"Ada desa wisata edukasi, embung, dan wisata minimalis yang kita kembangkan nantinya disini," terangnya.
Sementara itu, Menteri Eko meyakini bahwa Desa Bumiwangi dapat menjadi desa yang maju. Oleh karenanya diharapkan agar desa tersebut terus mengembangkan BUMDes. "Bumdes harus terus dikembangkan," pintanya.
Selain itu, Eko sangat mendukung inisiatif masyarakat desa untuk pengembangan desa wisata. "Potensi untuk mengembangkan destinasi desa wisata itu sangat besar sekali. Mari berlomba untuk menjadi desa wisata," demikian Eko.
[dem]
