Berita

Ilustrasi/Net

Politik

RKUHP Sudah 100 Persen Tinggal Persetujuan 10 Fraksi

MINGGU, 03 JUNI 2018 | 03:24 WIB | LAPORAN:

Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) tinggal menunggu persetujuan 10 Fraksi di DPR.

Anggota Panja RKUHP dari Fraksi Partai Nasdem, Teuku Taufiqulhadi menjelaskan secara keseluruhan draf RKUHP sudah selesai 100 persen dan tinggal keputusan dari fraksi.

Menurutnya dalam pembahasan RKUHP, ada beberapa pasal yang alot dibahas, misalnya soal hukuman mati, hukum pidana terhadap praktik santet, pencabulan, dan perzinaan.


Namun demikian, Teuku menyakini dalam satu kali pertemuan setelah Hari Raya Idul Fitri nanti, RKUHP ini akan rampung dan bisa bawa ke sidang paripurna.

"Dalam fraksi-fraksi tertentu setuju atau tidak terhadap pasal-pasal tersebut. Sebelum Agustus, Insya Allah, kami bisa menyelesaikan hal tersebut," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (2/6).

Lebih lanjut Teuku menyakini dalam satu kali pertemuan setelah Hari Raya Idul Fitri nanti, RKUHP ini akan rampung secara keseluruhan. Diperkirakan Juni ini pihaknya sudah menyelesaikan RKUHP baru dengan 700 lebih pasal itu.

Dengan demikian pada 17 Agutus 2018 DPR akan memberikan kado Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru manis untuk Republik Indonesia.

"Menurut saya (bulan) Juni kita sudah bisa bawa ke sidang paripurna," ujarnya. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya