Berita

Foto: Ist

Bisnis

Menteri PUPR: Kondisi Jalan Nasional 90 Persen Mantap

SABTU, 02 JUNI 2018 | 19:40 WIB | LAPORAN:

Kesiapan infrastruktur jalan tol dan non tol tahun 2018 relatif lebih baik dari tahun sebelumnya. Meski demikian, kelancaran pada saat mudik Lebaran tidak hanya ditentukan oleh sarana dan prasarana jalan, namun juga pengaturan lalu lintas dan perilaku pengendara sendiri.

"Kondisi jalan nasional saat ini kondisinya 90 persen mantap. Selain itu, jalan tol yang dapat digunakan pada mudik tahun ini, lebih panjang dibandingkan dari tahun lalu. Tol dari Merak ke Pasuruan sepanjang 995 Km, 760 km telah operasional dan sisanya 235 Km telah fungsional,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (2/6).

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, dengan masa libur yang panjang, para pemudik memiliki kesempatan untuk secara bijak memilih moda transportasi untuk mudik baik jalan, pesawat dan kereta.


Apabila memilih transportasi jalan, kata Herry TZ, juga terdapat banyak pilihan selain jalan tol yakni jalan arteri nasional baik lintas utara, tengah, dan selatan kondisinya cukup baik.

Untuk jalur Pantai Selatan banyak pilihan destinasi wisata pantai yang bisa dikunjungi yang lokasinya tidak jauh dari jalan arteri.

"Para pemudik juga perlu memilih waktu mudik yang tepat, jangan bersamaan dengan puncak mudik. Untuk mendorong distribusi lalu lintas, ada diskon tarif tol pada 13-14 Juni dan 18-19 Juni 2018. Uang elektronik perlu disiapkan. Untuk tarif tol Jakarta-Surabaya saat ini Rp 344.000. Bank Indonesia telah menaikan batas saldo uang elektronik menjadi Rp 2 juta,” kata Herry TZ dalam diskusi Polemik di Radio Trijaya FM dengan tema “Siap-Siap Mudik Asik”, di Cafe Warung Daun, Jakarta, tadi pagi.

Narasumber lainnya pada diskusi tersebut, Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto, Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfah, Direktur Operasi dan Teknik Angkasa Pura II Djoko Murdjatmodjo, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja.   

Titik-titik kemacetan di jalan tol yang terjadi pada arus mudik tahun 2017 seperti di Gerbang Tol Cikarang-Utama juga diantisipasi dengan adanya petugas pembawa mobile reader untuk mempercepat transaksi.
Pekerjaan pembangunan jalan tol layang Cikampek akan dihentikan pada H-10 dan akan menggeser beton pembatas (median concrete barrier) sehingga jalur yang digunakan maksimal.

Jalan tol fungsional yang dapat dilalui pemudik tanpa dikenakan tarif adalah Tol Brebes Timur-Pemalang (37,3 Km), Pemalang-Batang (39,2 Km), Batang-Semarang (75 Km), Salatiga-Kartasura (32 Km), Solo-Sragen (36 Km), dan Wilangan-Kertosono (37 Km).

Tempat istirahat dan penerangan juga disiapkan pada ruas tol fungsional meski tidak selengkap yang ada pada ruas tol operasional.

"Pada ruas Tol Brebes-Timur - Sewaka (Pejagan) dan Solo-Sragen meski fungsional, namun kondisi jalannya seperti ruas tol operasional karena sudah siap diresmikan. Untuk ruas tol lainnya sebagian rigid pavement dan lean concrete. Dalam pelaksanaan dilapangan, rekayasa lalu lintas menjadi kewenangannya Korps Lalu Lintas Polri,” jelas Herry TZ.

Titik kritis yang perlu menjadi perhatian pemudik adalah di Jembatan Kali Kuto yang direncanakan baru bisa dilalui pada H-2 Lebaran. Sehingga sebelum itu kendaraan akan diarahkan keluar melalui jalan Pantura Jawa sejauh 500 meter dan masuk kembali ke ruas tol.

Untuk Jembatan Kali Kenteng di ruas tol Salatiga-Kertasura yang belum selesai pembangunannya, Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol telah mempersiapkan jalan alternatif melintasi bagian bawah jembatan.

Pada ruas jalan arteri nasional, perbaikan Jembatan Cincin Lama atau Widang pada ruas jalan Babat-Lamongan ditargetkan bisa dilalui pada H-10 Lebaran. Perhatian juga diberikan Kementerian PUPR untuk titik-titik rawan longsor dengan menyiagakan personil dan alat berat sebanyak 80an Posko Lebaran, misalnya, yang tersebar di berbagai provinsi di Pulau Jawa.

Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja mengatakan untuk jalan nasional di Pulau Jawa telah disiapkan Lintas Utara Jawa sepanjang 1.341 Km, Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 Km dan Lintas Selatan Jawa sepanjang 1.405 Km.

"Jalan tol bukan satu-satunya jalur untuk mudik. Pemudik dihimbau untuk tidak terlalu euforia untuk menggunakan jalan tol pada saat mudik nanti. Pemudik dari Utara yang menuju Selatan bisa menggunakan berbagai jalur arteri. Misal dari Bogor-Sukabumi-Pelabuhan Ratu, Bandung-Soreang-Ciwidey-Cidaun, Bandung-Nagreg-Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran," jelasnya.  

"Lalu dari Brebes Timur - Prupuk - Bumiayu menuju Purwokerto sudah lebih lancar karena empat flyover telah selesai sehingga mengurangi kemacetan pada perlintasan kereta api,” sambung Endra.

Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto memprediksi pada arus mudik Lebaran 2018, jumlah masyarakat yang akan menggunakan bus sebanyak 8 juta orang, sepeda motor sebanyak 8,5 juta orang dan mobil pribadi sebanyak 3,72 juta orang. Untuk pembatasan operasional truk diberlakukan mulai H-3 atau tanggal 12-14 Juni 2018 dan 22-24 Juni 2018. [***/sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya