Berita

Ilustrasi/Net

Politik

KNPI: NKRI Dan Pancasila Sudah Harga Mati

JUMAT, 01 JUNI 2018 | 21:34 WIB | LAPORAN:

Pancasila di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final. Pancasila sudah harga mati dan dan tak bisa ditawar-tawar lagi.

Begitu dikatakan Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara, Jackson Andre William Kumaat dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (1/6).

"Jangan coba-coba mengganti dasar negara, KNPI akan menjadi garda terdepan untuk melawan setiap organisasi maupun oknum-oknum yang ingin mengganti Pancasila. NKRI dan Pancasila sudah harga mati," tegasnya.


Jackson menegaskan, Pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini dengan pemikiran yang tak dapat diganti dengan apapun.

Generasi milenial, lanjut dia, harus menghargai dan menghormati setiap gagasan yang lahir dari 'founding fathers' Indonesia.

"KNPI Sulut juga sudah beberapa kali melaksanakan seminar maupun pertemuan di forum-forum untuk mensosialisasikan Pancasila sebagai dasar negara yang sudah final. Tahun ini juga kami akan terus melaksanakan kegiatan tersebut," ucap pengusaha muda dari Tareran Minahasa Selatan ini.

Jackson mengajak seluruh pemuda Sulut agar bersama-sama menjaga Pancasila dari setiap rongrongan dari luar.

"Pancasila adalah bagian hidup dari rakyat Indonesia sejak tahun 1945," tandasnya.

Presiden Joko Widodo pagi ini bertindak sebagai inspektur upacara dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di Halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta.

Ini merupakan kali kedua upacara peringatan tersebut diselenggarakan. Tahun lalu di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo juga memimpin jalannya peringatan ini.

Hal itu dapat terwujud setelah Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

Melalui Keppres tersebut, setiap tanggal 1 Juni, pemerintah bersama masyarakat akan memperingati hari lahir Pancasila di mana upacara peringatan tersebut dilaksanakan secara nasional di masing-masing daerah. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya