Berita

TB. Hasanuddin/Net

Nusantara

Kang Hasan: Masyarakat Harus Perkokoh Pancasila Di Tengah Ancaman Paham Radikal

JUMAT, 01 JUNI 2018 | 17:48 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Akhir-akhir ini ada kelompok atau golongan tertentu, yang ingin menghancurkan Pancasila melalui paham radikalis, menimbulkan kekacauan dan intoleransi di nusantara.

Demikian disampaikan calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau akrab disapa Kang Hasan.

Kang Hasan mengingatkan bahwa di tengah rongrongan kelompok tertentu terhadap ideologi Pancasila, peringatan lahirnya Pancasila harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkokoh lima dasar yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

"1 Juni adalah momentum untuk mengembalikan spirit kebangsaan dan kenegaraan kebangsaan berdasarkan Pancasila," tegas Kang Hasan beberapa saat lalu (Jumat, 1/6)

Pria yang sudah malang melintang di dunia kemiliteran tersebut menegaskan, seluruh elemen masyarakat serta aparatur negara harus terus bersatu melawan paham yang berpotensi menghancurkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurutnya, Pancasila sudah mencakup seluruh aspek kehidupan bernegara yang berketuhanan, berkeadilan serta cinta terhadap sesama.

"Paham yang bertentangan dengan pancasila harus kita lawan, dan itu tanggungjawab kita semua sebagai rakyat Indonesia," tegasnya

Oleh karenanya, Mantan Anggota Komisi I DPR RI itu, mengajak masyarakat untuk turut memantau pergerakan paham yang bertolak belakang dengan Pancasila, yang menyebar di masyarakat, melalui kerjasama dengan aparat keamanan.

"Kalau ada paham radikal atau semacamanya laporkan, itu pentingnya agar Pancasila tetap terjaga, dan negara tetap aman dan tentram," demikian Kang Hasan. [sam]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya