Kemendes Akan Buka Pelajaran Akademisi Pedesaan 4.0

Majunya perekonomian di desa tidak lepas karena kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.

Karena itulah Desa Maniskidul, Kabupaten Kuningan bisa meraup keuntungan dari sektor wisata hingga Rp 1,8 miliar per tahun.

Demikian dikatakan Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Pemukiman Transmigrasi (PKPPTrans), Hari Pramudiono saat meninjau lokasi wisata di Desa Maniskidul, Kamis petang (31/5). Ini kunjungan hari kedua sekaligus menutup rangkaian kegiatan Jelajah Desa Ramadhan 2018 Kemendes PDTT di Jawa Barat.

"Kalau sektor pariwisata, kami akan evaluasi bertahap, kalau di sini kayaknya tidak perlu ada transmigran karena SDM-nya sudah cukup. Mudah-mudahan kalau sudah di-launching akan menambah SDM, mudah-mudahan akademisi pedesaan 4.0 yang dicanangkan Pak Menteri semua bisa dijalankan dengan baik dan semoga modulnya cepat selesai," ucap Hari.

Kemendes sendiri saat ini sedang fokus membangun kawasan pedesaan dalam upaya menyejahterakan warganya.

Seiring berjalannya waktu, guna memaksimalkan potensi yang ada, Kemendes akan membuka pelajaran akademisi pedesaan 4.0 yang diperuntukkan seluruh perangkat desa mulai dari kepala desa, penghubung desa, serta perumahan desa (perumdes) yang bergerak di usaha kecil.

Dengan akademisi 4.0 masyarakat desa menjadi tahu akan potensi desanya.

"Jadi kita mengevaluasi dan mencari potensi-potensi apalagi yang ada di desa-desa dan apa yang kami bisa bantu teman-teman di desa terutama masyarakat yang ada di desa ini bisa mengoptimalkan desanya supaya lebih menghasilkan dan bermanfaat," tambahnya.

Dari Jabar, Jelajah Ramadhan 2018 Kemendes PDTT lanjut hari ini ke Jawa Tengah, tepatnya di daerah Demak. [wid]